REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Pelatih Chelsea FC Mauricio Pochettino lesu setelah timnya menjalani laga pekan ke-22 Liga Primer Inggris musim 2023/24. Chelsea yang bertandang ke markas Liverpool takluk 1-4 di Stadion Anfield, Kamis (1/2/2024) dini hari WIB.
Menurut dia, penyebab kekalahan Chelsea sangat jelas. Armada London Biru tidak tampil seperti yang diinginkan.
Ia menilai Liverpool lebih bagus sejak menit pertama. Kondisi ini bertahan sepanjang laga. Chelsea kesulitan mengembangkan permainan.
"Sulit untuk merebut kembali bola pada sentuhan pertama atau kedua. Kami begitu mudah kehilangan bola. Mereka memenangkan semua duel," kata Pochettino, dikutip dari laman Standard.
Ia mengakui performa anak asuhnya mengecewakan. Saat tertinggal 0-2, kubu tamu mendapat peluang emas melalui Mykhailo Mudryk. Jika itu terjadi gol, maka berpotensi meningkatkan kepercayaan diri para pengawa the Blues.
Kemudian aksi Christopher Nkunku bisa berbuah penalti untuk Chelsea. Wasit berpandangan lain. Artinya, ada sedikit kans dari armada London Biru untuk mengejar ketertinggalan atau bahkan menyamakan kedudukan. Rupanya, ini belum cukup bagi Pochettino.
"Meski kami mencetak gol, dan seri, menurut saya itu mengewakan, karena performa kami tidak bagus," ujar juru taktik berkebangsaan Argentina ini.
Ia mencari sisi positif dari kekalahan mereka. Beruntung laga tersebut terjadi di pentas liga. Masih banyak pertandingan tersisa.
Ada informasi dan bahan pembelajaran nyata. Pasalnya kedua tim akan kembali bertemu, sekitar lebih dari tiga pekan lagi. Tepatnya pada final Piala Carabao, di Stadion Wembley, London, Ahad (25/2/2024) pukul 22.00 WIB.
"Kami berada di Wembley, di tempat netral. Tentu saja itu berbeda. Itu juga dirasakan para pemain saat ini. Jika kami berkompetisi dengan cara yang sama seperti hari ini, pasti hasilnya akan sama," ujar Pochettino.
The Blues akan menjamu Wolverhampton Wanderers pada lanjutan Liga Primer, di Stadion Stamford Bridge, Ahad (4/2/2024) pukul 21.00 WIB.