Senin 05 Feb 2024 09:44 WIB

Liverpool Datang dengan Percaya Diri Tapi Malah Dilibas Arsenal, Klopp Bingung

Liverpool datang dengan status pemuncak klasemen.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Liverpool manager Juergen Klopp watches from the touchline during the English Premier League match between Arsenal FC and Liverpool FC, in London, Britain, 04 February 2024.
Foto: EPA-EFE/ANDY RAIN
Liverpool manager Juergen Klopp watches from the touchline during the English Premier League match between Arsenal FC and Liverpool FC, in London, Britain, 04 February 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Manajer Liverpool Jurgen Klopp meyakini segalanya bertentangan dengan timnya dalam kekalahan telak 1-3 dari pesaing gelar Liga Primer Inggris, Arsenal pada Ahad (4/2/2024). Menurutnya hampir semua aspek tidak menguntungkan bagi timnya dalam kekalahan tersebut. 

The Reds melakukan perjalanan ke selatan dengan pengetahuan bahwa kemenangan akan membuat mereka unggul delapan poin dari The Gunners di puncak klasemen, sementara juga melihat mereka membangun keunggulan yang sama atas Manchester City sebelum pertemuan sang juara bertahan dengan Brentford.

Baca Juga

Namun, dengan absennya Dominik Szoboszlai karena cedera hamstring dan Darwin Nunez hanya cukup fit untuk duduk di bangku cadangan karena masalah kaki, Liverpool dengan cepat berada di ujung tanduk dan tertinggal ketika Bukayo Saka memanfaatkan upaya penyelamatan Kai Havertz.

Liverpool yang ompong gagal menghasilkan satu tembakan tepat sasaran di babak pertama, meskipun mereka menyamakan kedudukan menjelang turun minum dalam kondisi yang aneh, ketika Gabriel Magalhaes memasukkan bola ke gawangnya sendiri dengan tangannya setelah miskomunikasi antara David Raya dan William Saliba.

Pasukan Klopp mengawali babak kedua dengan baik, namun momentum mengubah arah Arsenal berkat kesalahan pertahanan lainnya, ketika Gabriel Martinelli mencetak gol ke gawang yang kosong setelah terjadi kemelut antara Alisson Becker dan Virgil van Dijk.

Pasangan berpengalaman – yang biasanya selalu diandalkan di lini belakang The Reds – juga menyebabkan gol Arsenal di waktu tambahan, di mana tendangan Leandro Trossard dibelokkan oleh Van Dijk dan melewati kaki Alisson di tiang dekatnya. Ibrahima Konate juga dikeluarkan dari lapangan karena dua kartu kuning yang membawa bencana bagi raksasa Merseyside.

Klopp mengatakan pada konferensi pers pra-pertandingan bahwa tidak ada yang menguntungkan timnya pada sore hari itu. "Apakah Anda diperbolehkan memenangkan pertandingan sepak bola biasa-biasa saja? Ya, tentu saja, itu baik-baik saja. Namun untuk hari ini hal itu tidak terjadi. Hari ini hampir semuanya tidak menguntungkan kami," kata Klopp dikutip dari Sportsmole, Senin (5/2/2024).

Terkait kesalahan yang dilakukan tim, menurutnya gol yang didapatkan Liverpool juga berkat kesalahan lini belakang Arsenal. "Ya, kami kurang lebih mencetak gol mereka, mereka mencetak gol kami, jadi itu sama saja. Dan kemudian kami mendapat kartu merah, mereka tidak mendapat kartu merah dan ada beberapa situasi yang bisa saja berbeda," ujarnya. 

Ia bahkan menyebut dengan kartu merah di akhir pertandingan lalu timnya kalah 2-1 menurutnya itu tidak ada bedanya. Tapi, kata dia, itu akan terlihat berbeda dalam statistik pertemuan kedua tim saat kalah 2-1. Menurutnya itu bisa saja terlihat berbeda tapi menurutnya sudah selesai, ia mengaku tidak mempedulikannya lagi.

"Oke, bukan hari yang menyenangkan bagi kami. Ya, hari yang buruk di kantor, tentu saja, tapi bukan hanya hari yang buruk di kantor, dan kami harus memastikan bahwa kami tidak mengalaminya lagi," kata Klopp. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement