Senin 05 Feb 2024 17:16 WIB

Pochettino Minta Maaf kepada Penggemar Chelsea Setelah Dikalahkan Wolves

Chelsea menelan dua kekalahan beruntun dari Liverpool dan Wolves.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino tertunduk dalam laga timnya melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Chelsea kalah 2-4.
Foto: EPA-EFE/DANIEL HAMBURY
Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino tertunduk dalam laga timnya melawan Wolverhampton Wanderers (Wolves) di Stamford Bridge dalam lanjutan Liga Primer Inggris. Chelsea kalah 2-4.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea Mauricio Pochettino meminta maaf kepada para penggemar the Blues setelah timnya kembali menelan kekalahan. Kali ini, Chelsea dibekuk Wolverhampton Wanderers 2-4 di Stamford Bridge, London, Ahad (4/2/2024).

Matheus Cunha mencetak hat-trick saat Wolves merespons gol pembuka Chelsea yang dicetak oleh Cole Palmer. Pochettino mengatakan, ketika Chelsea mencetak gol, pertandingan menjadi milik mereka. Namun ketika mereka kebobolan, para penggawa the Blues mulai merasa gugup dan tidak dapat mengatasi tekanan dengan baik.

Baca Juga

"Sulit untuk mengatur tim, tekanan. Kami memiliki peluang untuk menyamakan kedudukan menjadi 2-2, tapi kemudian kami kebobolan gol ketiga. Kecewa, saya meminta maaf kepada para pendukung dan berterima kasih kepada mereka yang telah bertahan dan mendukung tim sampai akhir. Kami minta maaf dan sangat kecewa," kata Pochettino selepas laga.

Pochettino menegaskan, ia berpikir Chelsea dapat mengubah situasi. Chelsea, kata dia, merasa sangat kecewa kembali menelan kekalahan setelah sebelumnya dipermalukan Liverpool di Anfield dengan skor 1-4. 

Di mata Pochettino, situasinya berbefa karena kali ini Chelsea justru unggul lebih dulu. Sayangnya, mereka membuat terlalu banyak kesalahan yang tidak boleh dilakukan di Liga Primer.

"Kami mulai bermain dengan rasa gugup, membuat keputusan yang terburu-buru. Kami harus mengatur ulang dan siap untuk Piala FA [laga ulangan babak keempat] pada Rabu melawan Aston Villa. Tentu saja kekecewaannya sangat besar," ujar Pochettino.

Eks pelatih PSG ini menegaskan, Chelsea tidak boleh terpuruk pada momen sulit ini. Di matanya, ini momen untuk bersama dan mencari solusi serta mencoba membantu tim dengan keputusan-keputusan terbaik.

"Adalah hal yang normal jika kami tidak menyamai sejarah klub. Ini proyek yang berbeda dan waktu selalu menjadi masalah. Namun sulit bagi saya untuk selalu meminta waktu, waktu, waktu dan normal jika kesabaran tidak terbatas," kata Pochettino menyadari risiko yang akan diterimanya jika gagal meraih hasil bagus.

"Kami harus menunjukkan lebih banyak hal dan situasinya sulit. Kami tampil baik sampai Liverpool tetapi setelah Liverpool dan Wolves, semuanya seperti berjalan salah. Kami telah menjalani laju yang bagus dan kami harus terus maju." 

Chelsea berada di posisi 11 klasemen dengan nilai 31, tertinggal 20 angka dari Liverpool di puncak dan 15 poin dari Tottenham Hotspur di batas akhir zona Liga Champions.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement