REPUBLIKA.CO.ID, TOKYO -- Lionel Messi masih menjadi magnet di sepak bola. Eranya mendekati akhir, tapi antusiasme penggemar akan kehadirannya masih sangat besar.
Beberapa hari lalu, Messi kembali mendapat sorotan. Itu karena ia tak bisa membela Inter Miami pada partai persahabatan melawan Hong Kong All Stars. The Herons menang 4-1.
La Pulga dianggap mengecewakan penggemar. Pasalnya, tiket pertandingan terjual habis. Bukan rahasia lagi jika penonton yang datang hanya ingin melihat aksinya.
Kini, Inter Miami sudah sampai di Jepang. Klub asal Amerika Serikat akan meladeni ketangguhan Vissel Kobe. Duel tersebut berlangsung di Stadion Nasional Tokyo, Rabu (7/2/2024) pukul 17.00 WIB.
Messi kembali menyinggung situasi beberapa hari lalu. Ia merasa perlu menjelaskan yang sebenarnya terjadi. Ternyata, ia mengalami cedera.
"Sayang sekali karena saya selalu ingin berpartisipasi, saya ingin berada di sana. Terlebih lagi jika menyangkut pertandingan seperti ini, di mana kami sering bepergian jauh, dan orang-orang sangat bersemangat untuk menonton kami bermain," kata legenda hidup Barcelona itu, dikutip dari mlsscoccer.com, Selasa (6/2/2024).
"Saya harap kami bisa kembali dan memainkan pertandingan lain di Hong Kong dan saya bisa hadir kapan pun saya bisa. Namun kenyataannya sayang sekali saya tidak bisa berpartisipasi.
Messi merasakan ketidaknyamanan di adduktornya. Itu setelah ia bertanding pada laga perdana di Riyadh, Arab Saudi, tepatnya saat Inter Miami bertemu Al-Hilal.
Selanjutnya, La Pulga sempat merumput ketika Inter Miami berhadapan dengan Al-Nassr. Peraih delapan Ballon d'Or itu turun pada menit-menit terakhir. Ia hanya ingin menjajaki kondisinya.
Rupanya, Messi belum benar-benar pulih. Ia telah menjalani pemeriksaaan. Ada pembengkakan di bagian adduktor, tapi tidak sampai cedera parah.
"Namun kenyaataanya, ketidaknyamanan masih terasa. Itu membuat sangat sulit bagi saya untuk bermain," ujar pesepak bola 36 tahun ini.
Messi belum mengetahui apakah bisa unjuk gigi saat melawan Vissel Kobe. Ini menjadi uji coba terakhir mereka di Asia sebelum kembali ke AS.