REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Mantan bek Juventus dan mantan asisten pelatih Massimo Carrera percaya bahwa mantan bosnya Antonio Conte akan menjadi tambahan yang berguna bagi tim mana pun. Carrera juga mengungkapkan perbedaan utama antara pelatih kepala Nyonya Tua saat ini Massimiliano Allegri dan pendahulunya Marcello Lippi.
Conte telah dirumorkan kembali ke Serie A selama hampir satu tahun, sejak kepergiannya dari Tottenham Hotspur pada Maret 2023. Mantan pelatih Italia dan Chelsea itu disebut-sebut oleh banyak media sebagai calon penerus Stefano Pioli di Milan, sementara media lain mengaitkannya dengan kembalinya ke Juventus untuk menggantikan Allegri.
"Dia akan berguna bagi banyak tim, yang saya tahu dia adalah pelatih yang sangat kuat," kata Carrera dalam wawancara baru-baru ini dengan Ilbianconero.com, dikutip dari Football Italia, Rabu (7/2/2024).
Carrera awalnya adalah rekan setim Conte di Juventus selama lima musim antara tahun 1991 dan 1996, sebelum bergabung dengannya di ruang istirahat sebagai asisten pelatih bersama Si Nyonya Tua dan kemudian bersama tim nasional Italia. "Saya pikir Allegri mampu memberikan motivasi seperti yang dilakukan Conte, masalahnya adalah dengan sekelompok pemain muda, mereka terbiasa dengan lebih sedikit tekanan," lanjut Carrera.
Carrera kemudian ditanyai perbedaan mantan pelatihnya, Lippi, dan petahana saat ini, Allegri. "Saya pikir ini masalah permainan, saya pikir itulah perbedaan utamanya. Juve asuhan Lippi menang dengan memainkan sepak bola yang bagus. Itu normal; itu adalah tim yang sepenuhnya berbeda, dengan kualitas lebih tinggi, dan skuad yang terbiasa memenangkan trofi," kata dia
"Situasinya berbeda karena susunan pemain saat ini adalah tim yang belum teruji sebaik tim kami, dengan pemain yang tidak terbiasa dengan pertandingan seperti ini," ujarnya menambahkan.