REPUBLIKA.CO.ID, ABIDJAN -- Sebastien Haller memastikan Pantai Gading merebut gelar Piala Afrika ketiga mereka dengan kemenangan 2-1 atas Nigeria pada final di Stadion Alassane Ouattara, Abidjan, Senin (12/2/2024) dini hari WIB. Haller mencetak gol kemenangan sembilan menit menjelang akhir pertandingan untuk membuat tuan rumah berpesta,
Ini merupakan kemenangan yang lahir dari keterpurukan saat Pantai Gading nyaris tersingkir dari grup mereka setelah mengalami dua kekalahan, termasuk kekalahan memalukan 4-0 dari Guinea Khatulistiwa. Namun Les Elephants kemudian menemukan performa terbaiknya di babak gugur dengan sikap pantang menyerah yang mengantarkan mereka meraih gelar juara.
Tim tuan rumah menguasai sebagian besar pertandingan final tahun ini, saat upaya Adingra digagalkan oleh penyelamatan gemilang dari penjaga gawang Nigeria, Stanley Nwabali. Meski mendominasi, justri tim tamu memimpin dengan tendangan tepat sasaran pertama mereka pada menit ke-38.
Troost-Ekong menyundul bola ke dalam gawang saat tendangan sudut Ademola Lookman disambar oleh Chukwueze dan sang kapten Nigeria berhasil merebut bola kedua dari Serge Aurier.
Tuan rumah memiliki peluang bagus untuk menyamakan kedudukan di awal babak kedua ketika bola jatuh ke Max Gradel di dalam kotak penalti, tapi tendangan kerasnya masih bisa diblok Calvin Bassey.
Nwabali harus menepis tendangan jarak jauh yang luar biasa dari Adingra. Namun dari tendangan sudut yang dihasilkan, Pantai Gading menyamakan kedudukan saat Kessie tidak terkawal di tiang jauh dan menyundul bola ke dalam gawang.
Kessie berlari ke sudut lapangan dan mengangkat tangannya ke dahi sebagai tanda penghormatan saat lautan penggemar yang mengenakan kostum oranye berdesir dalam kegembiraan.
Tim tuan rumah yang mengincar gol kemenangan dan nyaris mencetak gol ketika Haller melakukan tendangan salto yang spektakuler, tapi bola masih melebar dari gawang.
Pendukung Pantai Gading kembali meledak, kali ini lebih riuh Haller mencetak gol dari jarak dekat pada menit ke-81. Gol Haller menuntaskan comeback manis tersebut.
Ini merupakan gelar ketiga Pantai Gading di Piala Afrika setelah menang pada 1992 dan 2015, keduanya dimenangkan melalui adu penalti. Gol kemenangan Haller memicu perayaan yang berlangsung sepanjang malam di Abidjan dan di tempat lain.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
