Kamis 15 Feb 2024 07:01 WIB

Sarri Puas Lazio Bekuk Bayern Munchen, Menyesal karena tak Cetak Gol Lebih Banyak

Lazio mengalahkan Bayern Munchen 1-0 lewat gol penalti Ciro Immobile.

Rep: Fitriyanto/ Red: Israr Itah
 Pelatih kepala Lazio Maurizio Sarri
Foto: ANSA
Pelatih kepala Lazio Maurizio Sarri

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Lazio Maurizio Sarri merasakan kepuasan saat mengalahkan Bayern Munchen pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions di Stadion Olimpico, Roma, Kamis (15/2/2024) dini hari WIB. Namun di sisi lain ia juga menyesal karena timnya hanya bisa menang 1-0 atas Bayern.

La Aquile tampil dengan kemenangan berharga atas salah satu rakasasa Eropa. Kemenangan ini menjadi lebih luar biasa mengingat Matias Vecino ditarik keluar saat pemanasan, sehingga memaksa Danilo Cataldi untuk turun ke lapangan.

Baca Juga

“Itu adalah kemenangan yang diperoleh melalui usaha, usaha, dan penderitaan,” kata Sarri kepada Amazon Prime Video Italia, dikutip Football Italia. “Ada kepuasan besar bisa mengalahkan salah satu tim terbaik di Eropa, tapi ada juga penyesalan karena kami menyia-nyiakan peluang di akhir pertandingan," ujarnya.

Ia memuji pasukannya tang bergerak sepanjang pertandingan dengan solid dan kompak. Menurut dia, normal sebuah tim mengalami momen-momen penderitaan di dalam pertandingan seperti yang dirasakan timnya. 

"Namun kami juga mempunyai banyak peluang untuk mencetak gol. Untungnya, kami mengonversi salah satunya,” kata Sarri.

Permainan berbalik ketika Dayot Upamecano mendapat kartu merah karena melanggar pergelangan kaki Gustav Isaksen di kotak terlarang. Lazio mendapatkan penalti dan Ciro Immobile mengonversinya dengan sempurna.

Namun setelah gol pada menit ke-69 itu, timnya tak bermain sesuai harapannya. “Pada 15 menit terakhir, kami tampak lebih khawatir untuk mengamankan kemenangan daripada membuat keunggulan menjadi lebih besar,” ujar Sarri.

Leg kedua akan digelar pada 6 Maret dini hari WIB. Lazio punya modal menjanjikan karena sepanjang pertandingan leg pertama, Bayern Munchen gagal melepaskan satu tembakan tepat sasaran dan Ivan Provedel tidak pernah diuji.

Ini kedua kalinya Lazio memenangkan pertandingan babak gugur Liga Champions, setelah mengalahkan Valencia 1-0 pada tahun 2000. Hasil ini membuat Thomas Tuchel berada di bawah tekanan serius menjelang leg kedua, tapi Sarri menilai rekannya itu bisa mengatasinya.

“Tuchel telah memenangkan lebih banyak dari saya, jadi dia akan tahu apa yang harus dilakukan.  Bayern adalah tim yang kuat dan saya terkesan dengan beberapa pemain mereka yang masuk dari bangku cadangan," kata Sarri.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement