REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Gary Neville yakin Dan Ashworth bisa menjadi sosok berpengaruh sebagai direktur olahraga Manchester United jika dia pindah dari Newcastle. United ingin mengisi lowongan tersebut dengan sosok yang berpengalaman dan diketahui telah memilih Ashworth, yang telah melakukan peran serupa di Football Association, Brighton, dan sekarang di St James’ Park.
Neville bekerja dengan Ashworth ketika dia menjadi asisten manajer Inggris antara 2012-2016 dan menilai pria berusia 52 tahun itu sebagai tipe pemimpin yang dapat mengubah budaya di Old Trafford, bersama dengan kepala eksekutif yang akan datang, Omar Berrada.
"Jika Dan benar-benar masuk, saya pikir ada kemungkinan mentalitas kinerja akan meningkat, mentalitas yang mereka miliki, (itu) dapat mempengaruhi klub dengan cukup cepat," kata Neville kepada podcast Stick to Football dari Sky Bet, dikutip dari Yahoo.sport, Jumat (16/2/2024).
Tapi ia menegaskan pernyataan itu bukan jaminan bahwa Dan akan sukses di Manchester United. "Tapi jika Anda memiliki pria dari Manchester City (Berrada) dan sekarang Dan Ashworth, setidaknya Anda memiliki orang-orang yang memiliki peran yang sesuai, seperti yang sudah mereka alami dalam 10 tahun terakhir," ujarnya.
Pada 17 September 2012, Ashworth ditunjuk sebagai direktur pengembangan elit FA. Dia adalah salah satu pencipta DNA Inggris, yang merupakan sebuah rencana pengembangan pemain elit yang bertujuan untuk membantu menciptakan tim senior yang unggul, dalam permainan putra dan putri.
Pada September 2018, diumumkan bahwa Ashworth telah mengundurkan diri dari perannya di FA, dan akan mengambil jabatan Direktur Teknis di klub Liga Premier Brighton & Hove Albion pada musim semi 2019. Pada Februari 2022, dipastikan bahwa Ashworth telah setuju untuk bergabung dengan klub Liga Premier Newcastle United untuk mengambil jabatan Direktur Olahraga.
“Anda bisa membayangkan kesuksesan semua tim dalam beberapa tahun terakhir, namun hal itu telah terjadi selama delapan tahun, dan semuanya dimulai saat Dan masuk. Saya tidak mengatakan dia bertanggung jawab atas apa yang terjadi, tapi dia punya pengaruh besar di FA. Mereka adalah organisasi yang buruk dari sudut pandang profesionalisme, dan saya merasakan apa yang dia lakukan, dia menerapkan proses yang sekarang terstruktur dan terorganisir," kata dia.
Neville juga menekankan bahwa Ashworth mengharapkan kekuatan yang signifikan dalam struktur ruang belakang baru yang dipimpin oleh ketua Ineos Sir Jim Ratcliffe, yang kesepakatannya untuk mengakuisisi 25 persen saham di klub tersebut dapat diselesaikan pekan depan.
"Saya yakin Sir Jim Ratcliffe memercayai Sir Dave Brailsford dalam menemukan CEO terbaik, direktur olahraga terbaik, kepala rekrutmen terbaik, dan pelatih terbaik,” kata Neville.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
