REPUBLIKA.CO.ID, LIVERPOOL -- Liverpool melanggengkan statusnya sebagai pemuncak klasemen sementara Liga Primer Inggris musim 2023/24. Minimal sampai 26 pertandingan, tak ada yang mampu melewati mereka.
Itu berkat rentetan hasil positif the Reds. Teranyar, skuad polesan Jurgen Klopp membantai Luton Town 4-1, di Stadion Anfield, Kamis (22/2/2024) dini hari WIB.
Tampil di markas sendiri, Liverpool tancap gas sejak awal. Namun kubu tamu memberi kejutan. Luton memimpin terlebih dahulu di menit ke-12.
Tandukan Chiedozie Ogbene menggetarkan jala Caoimhon Kelleher. Setelahnya bisa ditebak. Kubu Merseyside Merah menggempur pertahanan lawan, habis-habisan.
Namun gol balasan Liverpool baru tercipta di menit ke-56. Tandukan Virgil van Dijk tak mampu diantisipasi kiper lawan. Dua menit berselang, the Reds berbalik memimpin lewat upaya Cody Gakpo.
Tuan rumah di atas angin. Rival sekota Everton itu akhirnya memperlebar jarak. Masing-masing melalui tembakan Luis Diaz di menit ke-71, dan Harvey Elliot (90). Dikutip dari Liverpoolfc.com, berikut lima hal yang menjadi sorotan terkait pertandingan ini.
Pertama, kebangkitan di babak kedua lainnya
Ini salah satu pertandingan di mana Liverpool tak pernah berhenti berusaha. Sempat frutrasi di 45 menit awal, the Reds membalikkan keadaan setelah jeda. Di beberapa partai sebelumnya, anak asuh Klopp melakukan hal serupa. Sang arsitek tak mampu menyembunyikan kegembiraannya.
Kedua, Conor Bradley bersinar lagi
Bradley kembali mendapat tepuk tangan meriah dari publik Anfield saat ia ditarik pada menit ke-68. Bek sayap 20 tahun itu berperan penting membuat Liverpool mengubah kedudukan menjadi 2-1. Belakangan ia sering dielu-elukan penggemar the Reds.
Dalam laga yang baru saja berlangsung, Bradley berpikir keras, melakukan lemparan ke dalam dan sangat gigih di area kanan. Total ia menciptakan tiga peluang, melakukan sepasang dribel sukses, memenangkan tujuh duel dan tiga tekel.
Ketiga, lima penyerang Liverpool sudah mencetak gol hingga dua digit pada musim ini
Diaz menyentuh angka 10 dalam perolehan gol di semua kompetisi musim ini, setelah membobol gawang Luton di menit ke-71. Empat rekannya di lini depan sama suburnya. Mohamed Salah memimpin dengan 19 gol, lalu Diogo Jota (14), Darwin Nunez (13), Cody Gakpo (11).
Secara keseluruhan Liverpool satu-satunya tim di lima liga top Eropa yang memiliki lima pemain dengan koleksi minimal 10 gol. Jumlah demikian masih bisa bertambah, mengingat musim 2023/24 belum berakhir.
Keempat, ini malam yang membanggakan bagi Harvey Elliott
Elliott baru saja mencatat penampilan ke-100 bersama Liverpool di semua kompetisi. Ia pemain termuda dalam sejarah the Reds yang mencapai angka tersebut. Ia melakukannya di usia 20 tahun 323 hari. Ia hanya berada di belakang Michael Owen, Raheem Sterling, serta Robbbie Fowler. Malam sang wonderkid terasa semakin lengkap, ketika mencetak gol penutup timnya.
Kelima, modal berharga menuju Wembley
Setelah pertandingan ini, Liverpool langsung mengalihkan fokus ke Carabao Cup. The Reds akan bertemu Chelsea FC pada final kompetisi tersebut di Stadion Wembley, Ahad (25/2/2024) malam WIB.
Kamar ganti rival sekota Everton itu penuh kegembiraan. Ini karena mereka menjaga tren kemenangan meski banyak pemain cedera. Situasi demikian merupakan modal penting sebelum bertempur habis-habisan melawan the Blues. Kedua tim mengincar trofi perdana di musim ini.