REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Everton mendapatkan kejelasan yang melegakan terkait hukuman pengurangan poin dari Liga Primer Inggris. Awalnya, Everton mendapatkan pengurangan hukuman 10 poin. Terbaru, hukuman poin The Toffees dikurangi menjadi enam poin setelah mengajukan banding.
Efeknya, Everton naik ke peringkat 15 di Liga Primer Inggris dengan 25 poin, lima angka di atas zona degradasi.
"Apa yang telah dilakukan kini memberikan kejelasan. Apa pun poin yang mundur, atau bahkan nol, telah membawa finalitas dan sekarang kami mengambil tindakan," kata Dyche kepada wartawan, dikutip Reuters, Kamis (29/2/2024).
"Ternyata kami berhasil mendapatkan empat poin lagi dan klasemen liga terlihat berbeda. Ini tentang memanfaatkan hal itu secara bijak dan meningkatkannya. Sekarang batasannya sudah ditentukan dan kami bergerak maju," tambahnya.
Dyche memuji para pemainnya atas penampilan mereka selama proses banding. Ia mengatakan, para pemainnya sudah membentengi diri dari hal-hal negatif yang mempengaruhi performa pasukannya.
"Saya pikir tingkat performanya bagus. Namun pada akhirnya hal itu mulai muncul," kata sang manajer.
“Kami semua menunggu dan keributan semakin besar dan mereka berpikir, kapan (keputusan) akan diambil?”
Kelegaan datang setelah Everton mendapatkan kepastian hukum. Namun di sisi lain, ada hukuman baru menanti.
Everton menghadapi potensi pengurangan poin lagi setelah didakwa melakukan pelanggaran terpisah terhadap peraturan profitabilitas dan keberlanjutan liga pada bulan Januari.
Everton akan menjamu tim peringkat kedelapan West Ham United pada Sabtu (2/3/2024).