REPUBLIKA.CO.ID, PARIS -- Kylian Mbappe digantikan pada babak pertama ketika pemimpin klasemen Ligue 1 Paris St Germain ditahan imbang tanpa gol oleh mantan klubnya Monaco. Bintang Prancis Mbappe, yang akan meninggalkan PSG pada musim panas, melambai kepada pendukung tuan rumah di Stade Louis II saat ia keluar dari terowongan untuk duduk di tribun penonton untuk periode kedua.
Penyerang berusia 25 tahun ini tidak memberikan pengaruh yang besar pada 45 menit pertama dan tidak jelas apakah kepergiannya yang prematur disebabkan oleh cedera. Dia terekam meringis dan memegangi kaki kanannya. Mbappe juga ditarik keluar oleh pelatih kepala Luis Enrique 25 menit menjelang pertandingan usai dalam hasil imbang 1-1 akhir pekan lalu dengan Rennes.
PSG berhutang budi pada serangkaian penyelamatan di babak pertama yang dilakukan kiper Gianluigi Donnarumma dalam mengamankan hasil imbang yang memperbesar keunggulan mereka atas tim peringkat kedua Brest menjadi 12 poin. Monaco, yang upayanya membentur mistar gawang melalui Wissam Ben Yedder pada babak kedua, tetap berada di peringkat ketiga, tertinggal satu poin dari Brest.
Namun pokok pembicaraan utama berpusat pada kapten PSG Mbappe, yang memilih untuk tidak duduk bersama rekan satu timnya setelah digantikan oleh Randal Kolo Muani. Juara bertahan Prancis itu tiba dengan tujuan untuk kembali ke jalur kemenangan setelah memerlukan penalti Goncalo Ramos di menit-menit akhir untuk menyelamatkan satu poin saat menjamu Rennes lima hari lalu.
Pasukan Enrique berada di posisi kedua terbaik pada sebagian besar periode pembukaan. Pemain internasional Italia yang mengesankan Donnarumma berhasil menggagalkan mantan penyerang Arsenal Folarin Balogun sejak awal sebelum melakukan dua penyelamatan bagus untuk menggagalkan upaya mantan pemain Liverpool Takumi Minamino.
PSG juga selamat dari ketakutan besar pada menit ke-25 ketika tuan rumah berhasil menguasai bola. Kapten Monaco Ben Yedder dengan tenang mengecoh Donnarumma dan mencetak gol setelah Balogun yang lincah menimbulkan masalah bagi pertahanan tim tamu, namun kemudian dinyatakan offside.
Marco Asensio, yang tertatih-tatih karena cedera sebelum turun minum, mempunyai peluang terbaik PSG pada babak pertama namun ia mengarahkan usahanya terlalu dekat dengan kiper Monaco Radoslaw Majecki.
Menyusul adegan Mbappe berjalan di sekitar lintasan lari stadion untuk mengambil posisi di antara penonton, PSG justru tampak menjadi ancaman yang lebih besar. Tapi mereka nyaris kebobolan tepat sebelum satu jam berlalu ketika tendangan voli Ben Yedder membentur tiang gawang.
Pemain internasional Polandia Majecki lebih sibuk di babak kedua dan melakukan penyelamatan yang kuat untuk menggagalkan upaya gelandang PSG Vitinha.
Meski terus memberikan tekanan di penghujung pertandingan, tim tandang tidak bisa meraih kemenangan saat mereka mengalihkan fokus ke leg kedua babak 16 besar Liga Champions di Real Sociedad di tengah tanda tanya mengenai Mbappe.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
