Senin 04 Mar 2024 16:19 WIB

Paul Scholes Prihatin Lihat Berantakannya Permainan MU Saat Dihajar Man City

MU tak merespons dengan baik saat dalam posisi tertinggal.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Erling Haaland dari Manchester City merayakan bersama Phil Foden (kanan) setelah mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Ahad (3/3/2024).
Foto: AP
Erling Haaland dari Manchester City merayakan bersama Phil Foden (kanan) setelah mencetak gol ketiga timnya dalam pertandingan sepak bola Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Manchester United di Stadion Etihad di Manchester, Inggris, Ahad (3/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda hidup Manchester United Paul Scholes prihatin melihat sikap para juniornya saat bertemu tuan rumah Manchester City pada pekan ke-27 Liga Primer Inggris musim 2023/24. United takluk 1-3 dari City di Stadion Etihad, Manchester, dalam duel yang berakhir pada Senin (4/3/2024) dini hari WIB.

Kebetulan, Scholes menjadi pundit di salah satu TV. Ia memberikan komentar secara lugas. Menurutnya, kurangnya upaya the Red Devils untuk bangkit membuat sang rival sekota tampak sangat hebat.

Baca Juga

Sebetulnya MU memimpin terlebih dahulu. Tendangan keras Marcus Rashford pada menit kedelapan menggetarkan jala the Sky Blues. Ini menjadi satu-satunya tembakan tepat sasaran kubu tamu dalam pertandingan ini.

Setelahnya, bisa ditebak. Tuan rumah menggila. Skuad polesan Pep Guardiola berbalik memimpin lewat dua gol Phil Foden pada menit ke-56 dan 80. Lalu Erling Haaland ikut menaklukkan Andre Onana pada injury time babak kedua. 

Scholes merasa terganggu melihat MU tidak mencoba untuk kembali bertarung dan bersaing saat tertinggal. Menurutnya, saat masih memimpin 1-0, tidak masalah jika Setan Merah tetap memilih bertahan di daerah sendiri dan mengandalkan serangan balik. 

"Ketika City tertinggal dan United bermain seperti itu, tidak apa-apa. Bisa diterima. Ketika mereka (MU) ketinggalan (lalu tetap bermain dengan cara yang sama), itu terlihat mengerikan," kata pundit 49 tahun ini, dikutip dari Mirror.

Ia melihat anak asuh Ten Hag seperti nyaman dengan situasi tersebut. Padahal City tak banyak menciptakan peluang bersih. Penampilan efektif dari para penggawa the Citizens membuat Rashford dan rekan-rekan sulit bangkit.

"Anda punya 11 pemain yang menguasai bola dan melakukan serangan balik. Tapi begitu Anda tertinggal, (seharusnya) Anda punya jawabannya. (Sayangnya) mereka tidak memiliki kualitas seperti Manchester City. Mereka tidak bisa mempertahankan penguasaan bola lebih dari tiga atau empat menit," ujar Scholes.

Ia menilai permainan para pemain MU berantakan. Gol Haaland seolah mempertegas hal itu. Kesalahan koordinasi lini belakang MU dibayar mahal. 

Selanjutnya, MU bertemu Everton pada pekan ke-28 Liga Primer. Duel tersebut berlangsung di Stadion Old Trafford, Sabtu (9/3/2024) pukul 19.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement