REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Pelatih Kepala Persebaya Surabaya Paul Munster mengapresiasi anak asuhnya karena bisa mempertahankan kemenangan dan meraih tiga poin saat mengalahkan PSS Sleman 2-1 dalam laga pekan ke-27 Liga 1 Indonesia di Stadion Gelora Bung Tomo Surabaya.
"Persebaya bermain bagus di babak pertama meskipun banyak peluang terbuang yang seharusnya bisa dimanfaatkan menjadi gol. Saat babak kedua PSS Sleman melakukan beberapa perubahan yang membuat mereka lebih agresif dan dalam situasi itu Persebaya harus memperkuat pertahanan," ujarnya, dikutip pada Senin (4/3/2024).
Namun, pelatih yang memiliki lisensi UEFA Pro tersebut menyayangkan gol balasan dari PSS Sleman sehingga bisa memperkecil skor akhir.
"Saya menyayangkan gol balasan dari PSS Sleman karena sudah banyak pemain Persebaya yang menutup tapi masih kebobolan, itu yang akan menjadi evaluasi," ucapnya terkait dinamika pada laga yang digelar Ahad (3/3/2024) itu.
Tak hanya itu, menurut pelatih asal Irlandia Utara tersebut sebelum tercipta gol balasan yang dicetak oleh Esteban Vizcarra, banyak dorongan dari pemain PSS Sleman kepada anak asuhnya, namun tidak ada pelanggaran.
"Ada banyak dorongan dari pemain lawan kepada pemain Persebaya, tapi mau bagaimana lagi, itu sudah terjadi," katanya.
Meskipun menang, lanjutnya, dirinya akan tetap mengevaluasi para pemainnya untuk menatap pertandingan selanjutnya melawan Borneo FC pada 7 Maret.
"Setelah ini akan ada evaluasi tim, meski kami menang tetap harus dievaluasi," tuturnya.
Dalam pertandingan itu, dua gol Persebaya tercipta melalui M Iqbal pada menit ke-1 dan Bruno Moreira pada menit ke-30. Sedangkan gol balasan PSS Sleman dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit ke-47.
Saat ini, Persebaya naik ke posisi sembilan klasemen sementara Liga 1 dengan meraih total 35 poin dari 27 pertandingan. Sementara PSS Sleman tetap di peringkat ke-14 dengan total 31 poin dari 27 pertandingan.
Pada pertandingan selanjutnya Persebaya akan melawat ke kandang Borneo FC pada 7 Maret, dan PSS Sleman juga akan melakoni laga tandang ke markas PSM Makassar pada 8 Maret.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
