Selasa 05 Mar 2024 19:02 WIB

Respons Inzaghi tentang Catatan 12 Kemenangan Beruntun Inter Sepanjang 2024

Pantang bagi Inzaghi untuk jemawa.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pemain Inter Milan melakukan selebrasi seusai mengalahkan Genoa pada pertandingan sepak bola Serie A di stadion San Siro, Milan, Italia, Selasa (5/3/2024). Inter Milan berhasil menang dengan skor 2-1. Gol Nerazzuri dicetak Kristjan Asllani di menit ke-30 dan Alexis Sanchez di menit ke-38 lewat tendangan penalti. Satu gol Genoa dicetak Johan Vasquez Ibarra di menit ke-54.
Foto: AP Photo/Luca Bruno
Pemain Inter Milan melakukan selebrasi seusai mengalahkan Genoa pada pertandingan sepak bola Serie A di stadion San Siro, Milan, Italia, Selasa (5/3/2024). Inter Milan berhasil menang dengan skor 2-1. Gol Nerazzuri dicetak Kristjan Asllani di menit ke-30 dan Alexis Sanchez di menit ke-38 lewat tendangan penalti. Satu gol Genoa dicetak Johan Vasquez Ibarra di menit ke-54.

REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- Inter Milan berlari sendirian di pentas Serie A musim 2023/24. Itu karena rentatan hasil positif yang diraih I Nerazzurri.

Teranyar, Inter mengalahkan Genoa 2-1 pada giornata ke-27 Serie A. Hasil demikian membuat skuad polesan Simone Inzaghi nyaman di singgasana klasemen sementara. Dengan mengantongi 72 poin, Lautaro Martinez dan rekan-rekan unggul 15 angka atas Juventus di kursi runner up.

Baca Juga

Secara matematis, kans Juve untuk naik ke posisi teratas masih memungkinkan. Liga menyisakan 11 pertandingan lagi. Namun skenario tersebut rasanya sulit menjadi kenyataan.

Terutama jika berkaca pada performa kedua tim akhir-akhir ini. Inter Milan trengginas dengan catatan 12 kemenangan beruntun di semua kompetisi.

Juventus mulai jatuh bangun mempertahankan posisinya di kursi runner up. Dalam enam partai terkini, Juve hanya sekali menang.

Sebanyak empat di antaranya berujung kekalahan. Teranyar, si Nyonya Tua tumbang di markas Napoli. Alarm bahaya berbunyi di kamar ganti Raksasa Turin itu.

Pada saat yang sama, Inter semakin sulit dihentikan. Trofi scudetto mendekat ke kota mode. Meski demikian, pantang bagi Inzaghi untuk jemawa.

"Kami harus tetap konsentrasi, karena sudah bertahun-tahun kami berkecimpung di sepak bola. Kami tahu, masih banyak pertandingan yang harus dimainkan," kata allenatore kelahiran Piacenza itu kepada Sky, dikutip dari Football Italia.

Menurutnya, yang terpenting nasib mereka tak ditentukan oleh pihak lain. La Beneamata hanya perlu mempertahankan apa yang sudah dicapai. Maka butuh keajaiban bagi para rival untuk menyalip skuad biru hitam ini.

Inzaghi bangga melihat kinerja pasukannya. Ia tak memiliki kalimat lain. Hanya rasa syukur yang keluar dari mulutnya.

"Saya harus berterima kasih kepada para pemain ini. Sepanjang 2024 mereka memainkan 12 pertandingan dalam 50 hari, dan semuanya dimenangkan," ujar mantan pelatih Lazio itu.

Saatnya fokus ke agenda selanjutnya. Setelah ini, Inter Milan masih berpetualang di liga domestik. Inter akan bertamu ke markas Bologna pada giornata ke-28 Serie A. Partai tersebut berlangsung di Stadion Renato Dall'Ara, Ahad (10/3/2024) pukul 00.00 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement