REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Argentina U-23 Javier Mascherano mengungkap diskusinya dengan Lionel Messi tentang kemungkinan sang bintang berpartisipasi dalam Olimpiade Paris 2024. Mascherano menyebutnya sebagai keputusan yang tidak sederhana.
“Saya berbicara dengan Leo dan kami sepakat untuk terus berkomunikasi," kata Mascherano yang merupakan mantan rekan setim Messi seperti dikutip dari ESPN, Rabu (7/3/2024).
“Dia baru saja memulai musim bersama Inter Miami dan kami masih punya waktu hingga Olimpiade. Kami harus mempertimbangkan bahwa dia juga memiliki peluang untuk berlaga di Copa América pada musim panas ini. Ini bukan situasi yang mudah," lanjut Mascherano.
Klub Messi saat ini Inter Miami, tidak diwajibkan melepas pemainnya untuk berkompetisi di Olimpiade Paris 2024. Kompetisi cabang olahraga sepak bola di Olimpiade menampilkan skuad U-23 dengan tambahan tiga pemain di atas batas usia tersebut yang memungkinkan Messi untuk memimpin para pemain muda.
Selain itu, peraih gelar Piala Dunia 2022 tersebut juga memiliki kemungkinan untuk memimpin Argentina mempertahankan gelar Copa América pada medio 2024.
“Kami harus melihat apakah dia benar-benar memiliki energi untuk berada di Paris. Kami tidak berniat untuk membebaninya atau menekannya. Kami hanya mengundangnya, dan kami membeberkan semua fakta yang ada yang bisa jadi pertimbangannya," kata Mascherano.
Menurut Mascherano, Messi harus berbicara dengan klubnya saat ini. Tidak mudah bagi Messi untuk mengelola keputusan ini bersama Inter Miami dan MLS yang mengharuskan mega bintang Argentina tersebut absen untuk sementara waktu.
"Dia akan mengambil keputusan pada waktu yang tepat," kata Mascherano.
Kompetisi cabang olahraga sepak bola di Olimpiade Paris akan berlangsung antara 24 Juli dan 10 Agustus. Sementara Copa América akan digelar di Amerika Serikat pada 20 Juni hingga 10 Juli. Inter Miami juga masih akan berkompetisi di MLS dan Piala Liga pada tanggal-tanggal tersebut.
Messi yang kini berusia 36 tahun sudah pernah memperkuat Argentina ketika mereka merebut medali emas Olimpiade Beijing 2008.
Peraih Ballon d'Or delapan kali itu akhirnya mengangkat trofi kejuaraan besar pertamanya ketika Argentina menjuarai Copa America pada 2021 yang setahun kemudian diikuti dengan trofi Piala Dunia 2022 di Qatar.