Jumat 08 Mar 2024 02:47 WIB

Vietnam Waspadai Atmosfer SUGBK dan Kualitas Para Pemain Timnas Indonesia Saat Ini

Timnas Indonesia diperkuat para pemain berdarah campuran yang merumput di Eropa.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier
Foto: AP Photo/Thanassis Stavrakis
Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier

REPUBLIKA.CO.ID, HANOI -- Federasi Sepak Bola Vietnam (VFF) melakukan pertemuan dengan pelatih Phillipe Troussier. Isu besarnya yakni membahas agenda tim nasional U-23 dan timnas senior.

Skuad U-23 akan bertarung di turnamen Piala Asia U-23 pada 15 April-03 Mei 2024. Ajang tersebut belum masuk kalender FIFA. Namun cukup prestisius, karena para semifinalis bisa lolos ke Olimpiade Paris.

Baca Juga

Berikutnya VFF dan Troussier benar-benar fokus pada jadwal timnas senior. The Golden Star Warriors akan melanjutkan petualangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026. Do Hung Dung dan rekan-rekan bakal meladeni ketangguhan Indonesia.

Vietnam dan Indonesia tergabung di Grup F pada putaran kedua zona Asia. Laga terdekat mempertemukan kedua tim di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB.

Para penggawa Golden Star Warriors akan dikumpulkan sejak 12 Maret. Setelahnya mereka mereka melakukan pemusatan latihan. Sehingga bisa berada dalam kondisi optimal saat mentas di GBK.

"Melalui evaluasi proses latihan, para pemain dengan performa terbaik akan dipilih untuk bertandang ke Indonesia pada 21 Maret, dan kembali menghadapi lawan sama di rumah, pada 26 Maret," demikian laporan yang dikutip dari laman resmi Federasi Sepak Bola Vietnam, Kamis (7/3/2024).

Phillipe Troussier berbicara tentang agenda Kualifikasi Piala Dunia 2026 di depan mata. Ia mengakui laga melawan Indonesia bakal memberikan tantangan sulit bagi pasukannya. Terutama saat mentas di Jakarta. Itu karena lawan yang bakal didukung puluhan ribu penggemar.

Ditambah lagi, kualitas skuad Garuda terus mengalami peningkatan. Ada sejumlah pemain berdarah campuran yang kini berkostum Merah-Putih. Keadaan demikian membuat anak asuh Shin Tae-yong mulai disegani.

"Selain menghadapi tekanan besar dari 80 ribu penonton, Vietnam juga harus menghadapi tim berkekuatan lebih dari 10 pemain naturalisasi yang bermain di Asia, Eropa, dan Indonesia," tambahan kutipan laporan dari situs resmi VFF.

Meski waspada, Troussier tetap menaruh kepercayaan kepada anak asuhnya. Menurutnya, ini semua tergantung bagaimana mereka mematangkan persiapan dan menunjukkan semangat positif saat berlaga di lapangan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement