REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Kapten Juventus Danilo da Silva menegaskan semua elemen di timnya bertanggung jawab atas rentetan hasil buruk mereka. Juventus hanya meraih satu kemenangan dari tujuh pertandingan terakhir di pentas Serie A Liga Italia musim 2023/24.
Teranyar, I Bianconeri gagal menaklukkan Atalanta. Duel di Stadion Allianz, Turin, Senin (11/3/2024) dini hari WIB, berkesudahan imbang 2-2.
Ini pertama kalinya pada era Massimiliano Allegri Si Nyonya Tua selalu kebobolan dua gol dalam empat partai beruntun.
Danilo menegaskan, kubunya sudah berlatih keras. Saat berlaga di lapangan, ia dan rekan-rekannya menunjukkan komitmen untuk memberikan segalanya. Namun entah mengapa, pasukan Nyonya Tua belum juga keluar dari periode negatif.
"Saat ini kami harus bertanggung jawab, terutama para pemain berpengalaman," kata pesepak bola berkebangsaan Brasil itu, dikutip dari Football Italia.
Ia mengakui Juventus berada di momen sulit. Danilo menegaskan, apa pun situasinya, tentu ada sisi positif yang bisa dipetik. Keadaan ini bisa membuat mereka semakin berkembang.
Jelas, penggemar butuh hasil nyata. Bukan sekadar kata-kata manis di media. Sang kapten menyadarinya.
"Tentunya kami harus berpikir, kami bisa membalikkan keadaan pekan depan," ujar Danilo.
Para pemain Juventus dianggap telah kehilangan motivasi untuk mengejar scudetto. Itu setelah Juve dikalahkan Inter Milan di Giuseppe Meazza, bulan lalu. Benarkah demikian?
Danilo enggan berbicara secara gamblang, untuk menjawabi hal itu. Menurut dia, sejak awal mereka ingin finis di zona top four. Saat ini, Bianconeri ada di posisi ketiga klasemen sementara.
"Motivasinya harus datang dari target meraih tiket Liga Champions. Targetnya tetap sama, tidak ada yang berubah," ujar sosok yang juga pernah membela Real Madrid dan Manchester City ini, menerangkan.
Selanjutnya, Juventus bertemu Genoa pada giornata ke-29 Serie A. Duel tersebut berlangsung di Stadion Allianz, Turin, Ahad (17/3/2024) pukul 18.30 WIB.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
