Senin 11 Mar 2024 16:53 WIB

Pengelola GBK: Pemeliharaan Lapangan SUGBK Sudah Sejak Pertengahan Februari

Stadion SUGBK akan menjadi tuan rumah laga timnas Indonesia vs Vietnam pada 21 Maret

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
Pemain timnas Indonesia Muhammad Dimas Drajad (kanan) dan Dendy Sulistyawan di  Stadion Utama Gelora Bung Karno.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Pemain timnas Indonesia Muhammad Dimas Drajad (kanan) dan Dendy Sulistyawan di Stadion Utama Gelora Bung Karno.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Timnas Indonesia akan melakoni dua laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2024 melawan Vietnam. Skuad Garuda akan bertindak sebagai tuan rumah lebih dulu pada laga pertama, 21 Maret 2024, sebelum bertandang ke Vietnam pada 26 Maret 2024. 

Menyongsong laga home, persiapan lapangan Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) sangat penting karena menjadi venue pertandingan kontra Vietnam tersebut.

Baca Juga

Sebelumnya, kondisi rumput di lapangan SUGBK menuai kritik karena mengalami kerusakan akibat kegiatan non-bola. Namun, manajemen Kompleks Gelora Bung Karno (GBK) memastikan pekerjaan pemeliharaan lapangan SUGBK terus berjalan dan akan rampung sesuai target menjelang pertandingan antara timnas Indonesia melawan Vietnam. 

Manajemen GBK menyampaikan pemeliharaan sudah dilakukan sejak pertengahan Februari 2024. Hingga kini, pihaknya masih fokus pada pekerjaan pemeliharaan rumput lapangan/field of play SUGBK secara intensif. 

"Pada kurun waktu tersebut, tim teknis dan para ahli telah mengerjakan serangkaian kegiatan perawatan termasuk prosedur uji coba dan uji lab kesiapan rumput demi memenuhi hasil yang sesuai dengan standar uji," kata Kepala Divisi Humas, Hukum, dan Administrasi Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno (PPKGBK), Asep Triyadi dalam keterangan yang diterima Republika.co.id, Senin (11/3/2024).

Asep mengakui masih ada beberapa titik permukaan lapangan yang minor atau tak merata dengan rumput lainnya. Untuk itu, pekerjaan pemeliharaan akan terus berjalan sebagaimana target dan timeline waktu yang telah ditentukan oleh manajemen. 

"Sampai saat pernyataan ini dikeluarkan, berdasarkan pengamatan visual masih terdapat kondisi minor pada rumput lapangan SUGBK. Manajemen GBK akan terus mengupayakan agar rumput SUGBK mencapai kondisi ideal pada saat event internasional tersebut berlangsung demi mendukung prestasi olahraga nasional," kata dia.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement