REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyerang Paris Saint-Germain (PSG), Kylian Mbappe, sedang dalam perjalanan menuju Real Madrid musim panas ini. Namun, ada perdebatan mengenai kapan ia akan melakukan debutnya untuk Los Blancos.  

Pemain berusia 25 tahun itu akan membela Prancis di Euro 2024. Namun, ia juga telah menyatakan keinginan untuk bermain di Olimpiade di kota kelahirannya, Paris, yang dimulai 10 hari kemudian dan berakhir sepekan sebelum Real Madrid memulai musim di La Liga.

Manajer Prancis Didier Deschamps mengakui bahwa Real Madrid telah mengirim surat ke Federasi Sepak Bola Prancis yang menyatakan bahwa mereka tidak akan menyerahkan pemainnya untuk tugas Olimpiade, menurut Diario AS. Itu membuat Prancis tak bisa memanggil Eduardo Camavinga dan Aurelien Tchouameni, serta kemungkinan Mbappe pada Olimpiade 2024.

Ada pembicaraan bahwa keputusan untuk mengizinkan Mbappe menonton pertandingan dapat menjadi sumber ketegangan, dan berpotensi menjadi titik negosiasi dengan Real Madrid. Namun Matteo Moretto telah memberi tahu pakar transfer Fabrizio Romano melalui Daily Briefing bahwa hal tersebut tidak terjadi.  Mbappe tidak akan memaksakan masalah tersebut ke Madrid, dan hal itu tidak akan berdampak pada pembicaraan soal kontrak, seperti dikutip dari Football Espana, Selasa (19/3/2024).

Meskipun ini kesempatan sekali seumur hidup bagi Mbappe, Real Madrid tidak ragu akan dampak fisik mengikuti dua turnamen internasional berturut-turut bagi sang bintang. Selain itu, kehadiran Mbappe dalam tur pramusim Madrid ke AS bisa memberikan pemasukan jutaan dolar lagi bagi manajemen Los Blancos. 

Ikuti Whatsapp Channel Republika