REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Real Madrid telah mengajukan keluhan terhadap wasit Juan Martinez Munuera yang memimpin pertandingan mereka di kandang Osasuna, Pamplona pada akhir pekan lalu. Penyebabnya, Munuera tidak memasukkan dugaan penghinaan rasis yang ditujukan kepada penyerang mereka Vinicius Jr dalam laporan pertandingannya.
Keberatan itu disampaikan Madrid sebuah pernyataan pada Senin (18/3/2024).
“Klub kami telah mengajukan keluhan kepada Komite Disiplin Federasi Sepak Bola Spanyol (RFEF) terhadap wasit pertandingan Juan Martinez Munuera,” kata Real.
Pemain internasional Brasil berusia 23 tahun, yang mencetak dua gol saat Madrid menang 4-2 di Stadion El Sadar, telah beberapa kali menjadi sasaran pelecehan rasial di Spanyol. Sikap wasit Munuera mengabaikan insiden ini membuat Madrid berang.
"Wasit secara sukarela dan sengaja menghilangkan hinaan dan teriakan menjengkelkan yang ditujukan berulang kali kepada pemain kami Vinicius Jr, meskipun hal ini terus-menerus ditunjukkan oleh para pemain kami pada saat itu terjadi.”
Real juga telah menyampaikan tuntutan yang mereka ajukan ke kantor kejaksaan negara pada Jumat lali atas pelanggaran kebencian dan diskriminasi setelah dugaan nyanyian rasis oleh penggemar Atletico Madrid dan Barcelona yang ditujukan kepada penyerang Brasil tersebut.
"Real Madrid sekali lagi mengutuk serangan kekerasan rasisme, diskriminasi dan kebencian, dan menuntut agar tindakan yang diperlukan diambil, untuk selamanya, untuk memberantas kekerasan yang dialami pemain kami Vinicius Junior,” bunyi pernyataan Madrid.