Kamis 21 Mar 2024 15:34 WIB

Timnas Diminta Jangan Over Pede, Vietnam Terbukti Selalu Menyulitkan Indonesia

Ada beberapa faktor yang membuat pasukan Garuda diprediksi berjaya.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier memimpin sesi latihan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Vietnam akan menghadapi Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam.
Foto: Republika/Edwin Dwi Putranto
Pelatih timnas Vietnam Philippe Troussier memimpin sesi latihan jelang laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 melawan Indonesia di Lapangan A, Senayan, Jakarta, Rabu (20/3/2024). Vietnam akan menghadapi Indonesia di Stadion Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta, Kamis (21/3/2024) malam.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pengamat sepak bola tanah air, Kesit Budi Handoyo berharap tim nasional Indonesia tetap waspada. Ini terkait agenda di depan mata. 

Timnas Indonesia akan menjamu Vietnam di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK), Kamis (21/3/2024) pukul 20.30 WIB. Sesama raksasa Asia Tenggara itu bertemu pada ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026. 

Baca Juga

Ada beberapa faktor yang membuat pasukan Garuda diprediksi berjaya pada laga ini. Pertama, Indonesia mentas di rumah sendiri. Sebuah keuntungan untuk Marselino dan rekan-rekan dari sisi psikologis.

Puluhan ribu penggemar berada di belakang mereka. Atmosfer di GBK bakal membahana. Situasi demikian, sudah sering terlihat selama bertahun-tahun.

Berikutnya, Timnas Indonesia saat ini mengalami peningkatan kualitas. Itu karena beberapa pemain keturanan  yang terbiasa berlaga di Eropa, telah bergabung. Kemudian para pesepak bola yang 100 persen berdarah lokal pun, mulai berpetualang di luar negeri.

Berbagai fakta demikian, otomatis berdampak pada kualitas skuad Garuda saat ini. Namun sepak bola bukan ilmu pasti. Kesit menyoroti fighting spirit Vietnam yang sering terlihat di lapangan. Itu harus diwaspadai.

"Penampilan mereka pastinya ngotot dan tidak mau kalah. Lima pertemuan terakhir, Vietnam dua kali menang. Kita sekali menang di Piala Asia (2023). Vietnam selalu menjadi lawan yang bisa menyulitkan Indonesia," kata sosok yang akrab disapa Bung Kesit itu, kepada Republika.co.id.

Pada saat yang sama, ia mengakui, saat ini, Indonesia sudah jauh lebih baik. Ia mengambil contoh duel kedua tim di Qatar, beberapa bulan lalu. Saat itu, skuat polesan Shin Tae-yong unggul 1-0 atas the Golden Star Warriors. 

Menurut Kesit,  Marselino  Ferdinan dkk harus mengulang performa serupa. Awak merah-putih mampu mengontrol  permainan. Sehingga lawan sulit mengeluarkan kemampuan terbaik.

"Kemenangan di Piala Asia menjadi modal bagus. Artinya mental bertanding Indonesia sudah jauh lebih bagus, dan tidak menjadikan Vietnam sebagai momok menakutkan," ujar Bung Kesit.

Menarik dinantikan bagaimana laga ini berjalan. Tiket pertandingan, terjual habis.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement