Ahad 24 Mar 2024 23:05 WIB

Atletico Madrid Terkejut dengan Permintaan Harga Manchester United untuk Greenwood 

Atletico Madrid tidak menyukai kabar permintaan harga Setan Merah.

Rep: Afrizal Rozhikul Ilmi/ Red: Muhammad Hafil
Mason Greenwood memegang seragam Getafe.
Foto: dok TWITTER GETAFE
Mason Greenwood memegang seragam Getafe.

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA -- Mason Greenwood bisa meninggalkan Manchester United dengan kontrak permanen musim panas ini, namun Atletico Madrid tidak menyukai kabar permintaan harga Setan Merah untuk penyerang tersebut. Atletico Madrid terkejut dengan Manchester United yang meminta lebih dari 50 juta poundsterling untuk Mason Greenwood.

Greenwood menghabiskan musim ini dengan status pinjaman di Getafe dan tampil mengesankan, mencetak delapan gol dan memberikan lima assist dalam 27 pertandingan. Masa jabatannya di La Liga terjadi setelah United menyelesaikan penyelidikan internal setelah dakwaan terhadap penyerang Inggris itu atas percobaan pemerkosaan, pengendalian dan perilaku koersif, serta penyerangan dibatalkan oleh Kejaksaan pada Februari 2023.

Baca Juga

Getafe berharap untuk mempertahankan Greenwood dengan status pinjaman lagi untuk satu musim berikutnya, tetapi Manchester United telah memutuskan bahwa mereka menginginkan bayaran untuk striker tersebut jika mereka ingin berpisah musim panas ini. Dan dapat dipahami bahwa Greenwood telah menerima minat dari sejumlah klub lain, termasuk Atletico.

Namun menurut media Spanyol Mundo Deportivo, tim asuhan Diego Simeone terkejut dengan harga yang diminta United yang disebut keterlaluan. Mereka mengklaim Setan Merah menginginkan 51,3 juta poundsterling untuk Greenwood, yang akan mewakili penjualan termahal keempat mereka setelah Cristiano Ronaldo, Romelu Lukaku dan Angel di Maria.

Greenwood belum pernah bermain untuk United sejak Januari 2022 dan Sir Jim Ratcliffe belum membuat keputusan apakah akan meregenerasi lulusan akademi itu kembali ke tim utama di Old Trafford atau menjualnya. Ratcliffe mengatakan bulan lalu pihaknya akan membuat keputusan.

"Yang bisa saya lakukan hanyalah berbicara tentang prinsip bagaimana kita akan mengambil keputusan seperti itu. Apakah dia tipe pesepakbola yang tepat, apakah kita senang jika dia orang yang baik atau tidak," kata Ratcliffe dikutip dari Mirror, Ahad (24/3/2024).

 

 

 

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement