REPUBLIKA.CO.ID, SAMARINDA -- Bek sayap Borneo FC Fajar Faturrahman enggan menjadikan ibadah puasa sebagai halangan untuk berlatih bersama tim Pesut Etam dalam rangka mempersiapkan diri menghadapi kompetisi Liga 1 Indonesia.
Fajar menjelaskan menjalankan latihan sembari melakukan ibadah puasa adalah tantangan yang perlu ia atasi sebagai umat Muslim.
"Kalau bagi saya pribadi, latihan sembari puasa adalah tantangan yang nikmat. Tak ada halangan bagi saya untuk terus puasa, karena ini juga menjadi rutinitas setiap tahunnya," ujar Fajar, Senin (25/3/2024).
Peraih medali emas SEA Games 2023 itu menambahkan, di awal-awal puasa pemain sudah mendapatkan jatah libur usai menjalani pekan ke-29 melawan PSS Sleman pada 14 Maret.
Fajar menilai libur enam hari yang diberikan manajemen memberikan dampak yang sangat bagus bagi psikologis pemain secara keseluruhan.
"Kami bisa kembali latihan dengan suasana lebih segar setelah libur. Tapi tentu saja sekarang kami harus kerja keras lagi dalam latihan," ungkap Fajar.
Mengenai lawan yang akan dihadapi Borneo FC pada pekan ke-30 Liga 1 Indonesia yaitu PSM Makassar, Fajar ingin Pesut Etam mengamankan kemenangan.
Meski sudah hampir memastikan diri lolos ke babak Championship Series dengan status posisi pertama, Fajar ingin Borneo FC tetap meraih hasil maksimal pada sisa pertandingan Liga 1 Indonesia.
"Melawan tim sekelas PSM jadi tantangan besar bagi kami sebab mereka adalah juara musim lalu. Musim ini kami sudah mengalahkan mereka, jadi kami ingin mengulanginya di putaran kedua ini," ujar dia.
Setelah menghadapi PSM Makassar, Borneo FC masih akan melakoni partai berat menghadapi Madura United, Arema FC, Persib Bandung, dan Dewa United.
Kini Stefano Lilipaly serta kolega menempati posisi pertama klasemen sementara Liga 1 Indonesia dengan torehan 69 poin dari 29 pertandingan yang sudah dimainkan.