Senin 01 Apr 2024 15:01 WIB

Arsenal Curi Satu Poin dari Markas Man City, Arteta Puji Pertahanan Timnya

City membuat Arsenal bermain dengan garis pertahanan rendah.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Israr Itah
Erling Haaland (kedua kanan) dari Manchester City beraksi melawan William Saliba (tengah) dari Arsenal selama pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Arsenal di Manchester, Inggris, Ahad (31/3/2024).
Foto: EPA
Erling Haaland (kedua kanan) dari Manchester City beraksi melawan William Saliba (tengah) dari Arsenal selama pertandingan Liga Premier Inggris antara Manchester City dan Arsenal di Manchester, Inggris, Ahad (31/3/2024).

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih Arsenal Mikel Arteta bangga atas performa timnya kala menahan imbang tuan rumah Manchester City pada lanjutan Liga Primer Inggris. Angka 0-0 terpampang di papan skor Stadion Etihad, Manchester, saat duel berakhir pada Senin (1/4/2024) dini hari WIB. 

Arteta merasa baru melihat laga yang mendebarkan. Arsenal bertemu tim dengan kualitas teknis mumpuni. Penikmat sepak bola mengetahui permainan apik City.

Baca Juga

"Namun saya pikir, kami berkompetisi dengan sangat baik. Secara defensif kami luar biasa," kata juru taktik berkebangsaan Spanyol ini, dikutip dari laman resmi klubnya.

Arteta mengakui City membuat Arsenal bermain dengan garis pertahanan rendah. City sangat dominan dalam penguasaan bola. Namun bukan berarti kubu tamu tanpa peluang.

Serangan balik the Gunners juga menghadirkan ancaman. Sayangnya, penyelesaian yang tak klinis membuat gol yang diharapkan hadir urung datang.

Terlepas dari itu, ia menyukai etos kerja yang ditunjukkan pasukannya. Meski ditekan lebih dari 90 menit, William Saliba dan rekan-rekan bak tembok kokoh yang tegar menahan gelombang.

"Ini pertama kalinya mereka tidak mencetak gol di kandang sendiri, dalam tiga tahun, jadi itulah mereka, tim luar biasa," ujar Arteta.

Idenya, Arsenal melakukan zona marking. Tidak berduel satu lawan satu di semua area lapangan. Tapi justru itulah kesulitannya.

Declan Rice dkk, harus mempertahankan fokus. Jika sampai mengalami penurunan bisa berakibat fatal. Arteta juga menyayangkan aksi pasukannya yang kurang jeli memanfaatkan potensi serangan balik.

"Sisi negatifnya, kami memiliki beberapa situasi besar untuk mencetak gol, tapi kami tidak memaksimalkannya. Langkah selanjutnya adalah mengusai bola dengan lebih tenang, terutama di fase pertama untuk menyerang lebih baik," ujar pelatih berusia 42 tahun ini.

Ada banyak fakta positif dalam catatan Arteta. Namun pada saat bersamaan, ia juga melihat celah untuk dijadikan bahan evaluasi.

Selepas laga berat ini, the Gunners fokus ke agenda selanjutnya. Martin Odegaard dkk akan bertemu Luton Town, di pentas Liga Primer Inggris di Stadion Emirates, London, Kamis (4/4/2024) pukul 01.30 WIB.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement