Rabu 03 Apr 2024 16:15 WIB

Tak Ingin Kisahnya Menimpa Atlet Lain, Putri Sekartaji: Edukasi Aturan Harus Diberikan

Kini Putri menjalani kegiatan dengan penuh semangat.

Rep: Fitrianto/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Logo BWF. Federasi Bulu Tangkis Internasional (BWF)
Foto:

Diketahui, Putri sendiri sebenarnya merupakan korban dari ketidaktahuannya atas ulah sesama sosok pemain Tanah Air, HT. Ini sebenarnya hukuman atau sanksi yang sudah lama dijatuhkan oleh BWF, tepatnya pada 5 Januari 2021. Sedangkan untuk turnamen nya pun beragam dan lebih lama lagi yakni pada tahun 2017. Para pemain juga sudah menjalani hukuman dengan tidak boleh Bermain di turnamen resmi dibawah BWF sesuai dengan hukumannya.

PP PBSI selaku induk organisasi bulu tangkis Indonesia, tak mau banyak komentar tentang rilis BWF tersebut. Kabid Binpres PP PBSI Ricky Soebagja kepada Republika.co.id saat acara jumpa pers Turnamen bulu tangkis Indonesia Open 2024, Selasa (2/4/2024) di Hotel Mulia Senayan tak mau panjang lebar mengomentari.

"Itu kasus lama, saya rasa sudah cukup, sudah diselesaikan, pemain yang terkena sanksi juga sudah menjalani hukuman," ujar Ricky yang fokus mempertahankan media emas Olimpiade 2024 Paris.

"Semoga tidak ada kejadian lagi, semua pemain harus benar-benar berjiwa sportif, karena dalam olahraga rohnya adalah sportivitas," ujar Ricky.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement