Jumat 05 Apr 2024 23:27 WIB

Ini Jadwal Uji Coba Timnas Indonesia U-23 Vs Arab Saudi di Dubai

Timnas U-23 bersiap mengikuti Piala Asia.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 berjalan menuju pintu keberangkatan internasional di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (1/4/2024). Timnas Indonesia U-23 akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Dubai sebelum mengikuti Piala Asia U-23 2024 di Qatar.
Foto: ANTARA FOTO/Muhammad Iqbal
Pesepak bola Timnas Indonesia U-23 berjalan menuju pintu keberangkatan internasional di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin (1/4/2024). Timnas Indonesia U-23 akan melakukan pemusatan latihan (TC) di Dubai sebelum mengikuti Piala Asia U-23 2024 di Qatar.

REPUBLIKA.CO.ID, DUBAI -- Tim Nasional Indonesia U-23 memasuki hari keempat di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA). Garuda Muda berlatih negara Timur Tengah itu sejak Selasa (2/4/2024). 

Sebagian besar sudah bergabung. Sejumlah nama menyusul. Teranyar, Rafael Struick dan Ivar Jenner akhirnya berbagi kamar ganti dengan rekan-rekannya.

Baca Juga

Di Dubai, Timnas Indonesia tak hanya sekadar berlatih sendiri. Awak merah putih juga dijadwalkan melakoni dua partai uji coba. Beberapa jam lagi, skuad polesan Shin tae-yong menghadapi Arab Saudi.

Itu laga pemanasan perdana Garuda Muda jelang Piala Asia U-23 2024. Duel berlangsung pada Jumat (5/4/2024) pukul 22.00, waktu Dubai, atau Sabtu (6/4/2024) pukul 01.00 WIB. Meski cuma bertajuk partai uji coba, tapi sangat penting.

STY bisa melihat sejauh mana progres timnya, terutama dari segi fisik. Mereka sedang beradaptasi dengan cuaca di Timur Tengah.

"Dalam dua hari ini, kami lebih fokus ke pemulihan dan sedikit intensitas tinggi. Mungkin tanggal 5 (April) sudah memulai persiapan uji coba kita dan semua berjalan baik dan pemain, pelatih, antusias dan semangat," kata penyerang Timnas Indonesia U-23, Ramadhan Sananta di situs resmi PSSI yang dikutip pada Jumat (5/4/2024).

Menurut Ramadhan, ia dan rekan-rekannya juga fokus berlatih passing, dalam fase awal di Dubai ini. Setelahnya ada latihan rondo, kemudian masuk ke taktik.

Berselisih tiga hari setelah jumpa Saudi, timnas Indonesia menghadapi UEA. Dua partai uji coba tersebut berlangsung tertutup. Artinya tanpa penonton. Kesempatan bagi masing-masing pelatih untuk fokus mencari strategi terbaik.

Setelah melakukan semua aktivitas di Dubai, timnas Indonesia U-23 menuju Qatar. Di sana, Piala Asia U-23 2024 berlangsung. Turnamen tersebut dimulai sejak 15 April-3 Mei 2024. 

Indonesia tergabung di Grup A bersama tuan rumah, Australia, dan Yordania. Laga perdana Indonesia di Piala Asia, menghadapi Qatar di Jassim bin Hamad Stadium, Doha, Senin (15/4/2024) pukul 22.30 WIB. Selanjutnya, pada partai kedua, Indonesia jumpa Australia. Laga ini berlangsung di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Doha, Kamis (18/4/2024) pukul 20.00 WIB. 

Lalu Garuda Muda menjalani pertandingan pamungkas di babak penyisihan dengan menghadapi Yordania. Partai tersebut dimainkan di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Doha, Ahad (21/4/2024) pukul 22.30 WIB.

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memberikan pesan berkelas kepada rombongan Timnas Indonesia U-23 sebelum menuju Dubai. Seperti biasa, Erick berbicara tentang mimpi dan target besar. Peluangnya terbuka lebar. 

"Ada kesempatan sejarah yang bisa kita lakukan sama-sama. Untuk pertama kalinya, bukan tidak mungkin, kalau kita fight untuk tembus Olimpiade," kata tokoh yang juga menjabat sebagai Menteri BUMN itu dalam video yang diunggah di instagramnya. 

Erick mencoba melakukan komunikasi dua arah. Sesekali ada dialog. Ia menanyakan siapa di antara para pemain tersebut yang menjadi bagian dari Timnas Indonesia U-23 peraih emas SEA Games 2023 di Kamboja.

Itu catatan penting dalam sejarah sepak bola Indonesia. Setelah tiga dekade berlalu, akhirnya medali prestisius di level Asia tenggara berhasil didapatkan. Tentu saja tidak hanya berhenti di situ. "Mau buat sejarah lagi?" tanya Erick ke para pemain

Semua pemain serentak menginginkan hal serupa. Ketum PSSI menegaskan, penggawa Garuda harus memiliki mimpi yang lebih besar. Untuk mewujudkannya perlu kerja keras dalam pelatihan, dan semangat juang tinggi di pertandingan.

"Kalau saya, ofisial yang ada di sini, Coach Shin, PSSI dan saya yakin kalian juga sama, ga puas sejarah cuma masuk ke kejuraan U-23 saja, ada mimpi yang lebih gede lagi. Tidak mudah, lawannya, Australia, Qatar, dan Yordania yang kemarin final, saya pernah bilang ke kalian sewaktu sebelum bermain SEA Games. Kalau mata kalian bisa melihat mereka di lapangan, seperti waktu itu kita ngelihat Thailand dan Vietnam, sama kalian lihat mereka. Saya yakin, kita tidak kalah sama mereka," tutur Erick.

Dengan menembus Piala Asia U-23, itu sudah menjadi sejarah baru lainnya. Lagi-lagi Erick melihat gambaran ke depan. Jika berprestasi di turnamen tersebut, awak merah putih akan mentas di multi event berskala global.

Berdasarkan aturan, tim peringkat satu, dua, dan tiga di Piala Asia U-23, otomatis meraih tiket Olimpiade 2024. Lalu tim yang finis di urutan keempat, akan menjalani playoff melawan wakil Afrika untuk lolos ke Paris. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement