REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Jurgen Klopp memperingatkan Manchester United bahwa mereka akan dikalahkan oleh Arsenal bulan depan jika mereka bermain seperti yang mereka lakukan melawan tim Liverpool-nya. Klopp mendesak Liverpool untuk tetap tenang setelah kehilangan kepemimpinan Liga Primer Inggris akhir pekan ini, usai bermain imbang 2-2 di Old Trafford pada Ahad (7/4/2024).
United masih bisa membantu tim Klopp, saat mereka menjamu Arsenal – pemimpin saat ini – pada akhir pekan terakhir musim ini. Namun, Klopp mengingatkan Manchester United perlu meningkatkan permainan mereka jika ingin menghentikan tim asuhan Mikel Arteta.
"Mungkin," kata bos Liverpool itu, ketika ditanya apakah dia akan mendukung United pada 11 Mei. "Jika kita masih ada maka itu akan sangat bagus. Tetapi Arsenal adalah tim sepak bola yang bagus. Jika mereka (United) bermain seperti hari ini, Arsenal akan memenangkan pertandingan, saya yakin 100%. Saya minta maaf untuk mengatakan itu," ujarnya.
Pertandingan pada Ahad adalah kunjungan kedua Liverpool ke Old Trafford dalam tiga minggu - dan mereka melepaskan total 53 tembakan selama dua pertandingan tersebut, namun tidak memenangkan satupun. Mereka dikalahkan 4-3 di perempat final Piala FA pada 17 Maret, dan kini kehilangan dua poin penting di Liga Primer dalam pertarungan mereka melawan Arsenal dan Manchester City.
"Faktanya kami seharusnya memenangkan kedua pertandingan, namun ternyata tidak," kata Klopp.
Meski demikian, ia menambahkan bahwa pendukung Liverpool tidak boleh kehilangan kepercayaan pada kemampuan klub mereka untuk menandai musim terakhir pelatih asal Jerman itu di Anfield dengan memenangkan gelar ke-20 yang menyamai rekor tersebut. "Kepada seluruh komunitas Liverpool, tetap tenang," katanya.
Selisih gol Liverpool tertinggal sembilan dari Arsenal, sementara mereka unggul satu poin dari Manchester City. Sementara beberapa pertandingan tersisa menawarkan peluang untuk meningkatkan performanya, Klopp merasa salah jika fokus pada hal itu.
"Orang-orang akan mengatakan kepada kami bahwa kami perlu memperbaiki selisih gol kami dan berusaha mencapainya, tapi itu adalah hal paling bodoh yang bisa kami lakukan. Itu tidak terjadi dengan sengaja, Anda tidak memasuki pertandingan dengan keinginan untuk mencetak delapan gol dan itu terjadi," kata dia.
Ia mengaku telah memprediksi persaingan gelar akan sangat sulit sampai akhir. Sebelumnya mereka duduk di puncak, dan Arsenal untuk saat ini ada di puncak, tapi kata dia bisa saja tim lain yang mungkin akan melakukannya. Sebab itu, segala kemungkinan masih bisa terjadi dalam perebutan gelar Liga Primer Inggris dengan laga tersisa.
"Kami ingin berada di sana setelah pertandingan terakhir. Jelas lebih baik berada di sana sepanjang waktu dan menjaga jarak antara Anda dan yang lain. Namun kami akan terus melaju dengan semua yang kami miliki," ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
