REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menyongsong duel besar di depan mata. Madrid akan bertemu Manchester City pada leg pertama perempat final Liga Champions musim 2023/24.
El Real bertindak sebagai tuan rumah dalam laga di Stadion Santiago Bernabeu pada Rabu (10/4/2024) pukul 02.00 WIB.
Tak ada yang meragukan pengalaman Ancelotti. Ia salah satu pelatih yang telah merasakan semua gelar di level klub. Ia terbiasa mendampingi pasukannya mentas dalam ratusan pertandingan besar.
Namun bukan berarti Don Carlo sudah tak lagi dilanda ketegangan. Ia mengakui perasaaan seperti itu tetap ada. Sesuatu yang normal di level personal.
"Ya, saya sangat gugup. Secara pribadi, jam-jam sebelum pertandingan adalah saat di mana Anda menderita," kata juru taktik berkebangsaan Italia ini, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (9/4/2024).
Ia terus mempejalari yang terjadi. Ada masa ketika Ancelotti merasa kekalahan adalah penderitaan, dan kemenangan adalah kebahagiaan. Namun berjalannya waktu, ia menyadari pada partai tunggal seperti ini kemenangan adalah kelegaan.
Setelahnya, fokus harus tetap terjaga. Target utama adalah meraih trofi. Itulah kebahagiaan sejati. Potensi utama penderitaan selalu ada dalam proses menuju tangga juara.
"Penderitaan bagian dari pekerjaan Anda. Itu membuat Anda tetap hidup. Itu bahan bakar bagi saya," ujar sosok yang juga pernah melatih Juventus, AC Milan, Chelsea FC, Paris Saint Germain, Bayern Munchen, dan Everton itu.
Terlepas dari kegugupan yang ia rasakan, Ancelotti justru antusias menantikan laga ini. Ia seseorang yang mencintai sepak bola. Siapa pun pasti menunggu pertempuran melibatkan dua tim besar.
Don Carlo menegaskan, kubunya sudah mempersiapkan diri secara maksimal. Saatnya mengaplikasikan yang sudah dipersiapkan. Ia optimistis anak asuhnya tahu apa yang harus dilakukan.
"Saya yakin kami akan memberikan yang terbaik dalam segala hal, secara mental, fisik, dan teknis. Kami memiliki kualitas yang cukup untuk bersaing," ujar sang entrenador, menegaskan.
Baik El Real maupun the Sky Blues, dalam tren positif. Tuan rumah tak terkalahkan dalam 13 pertandingan terakhir. Sebanyak sembilan di antaranya, berhasil dimenangkan.
Kubu tamu tak pernah merasakan kekalahan di 25 partai beruntun. Sebanyak 21 di antaranya berujung kemenangan.