Jumat 12 Apr 2024 13:53 WIB

Dibantai Atalanta di Anfield, Salah Satu Noda Hitam Dalam Karier Cemerlang Klopp

Karier cemerlang Jurgen Klopp bersama Liverpool sedikit ternoda.

Rep: Fredikus Dominggus/ Red: Muhammad Hafil
Pelatih Liverpool, Juergen Kloop
Foto: Ap Photo
Pelatih Liverpool, Juergen Kloop

REPUBLIKA.CO.ID,LIVERPOOL  -- Karier cemerlang Jurgen Klopp bersama Liverpool sedikit ternoda karena performa Atalanta pada leg pertama perempatfinal Liga Europa musim 2023/24. The Reds takluk 0-3 saat menjamu wakil Italia itu di Stadion Anfield, Jumat (12/4/2024) dini hari WIB.

Kekalahan telak yang sulit diterima oleh logika siapa pun. Raksasa Inggris seperti kehilangan arah dihajar tim papan tengah Serie A. Dengan segala hormat kepada kubu tamu, sebelum pertandingan ini, La Dea bukan rival sepadan Merseyside Merah.

Baca Juga

Entah itu dari sejarah, pencapaian, kualitas terkini, dan sebagainya. Ditambah lagi, Liverpool bermain di depan puluhan ribu penggemarnya. Namun berbagai fakta tersebut tidak otomatis membuat anak asuh Klopp digdaya.

Sang arsitek frustrasi. Timnya pernah tumbang di kandang sendiri dengan selisih minimal tiga gol, ketika bertemu Real Madrid di Liga Champions. Meskipun rasa kecewa tetap ada, kekalahan dari Madrid masih sedikit dimaklumi.

Kali ini, tim bernama Atalanta yang membungkam publik Anfield. Sebuah pernyataan tegas. Sepak bola selalu menunjukkan magisnya. Tak ada yang benar-benar bisa dipastikan sebelum bertempur di lapangan.

"Ya Tuhan, ini permainan yang sangat buruk (dari Liverpool). Kami memulai dengan baik, tapi kemudian kami tidak melanjutkannya," ujar Klopp, dikutip dari laman resmi klubnya.

Ia melihat pergerakan para pemainnya tak tentu arah. Entah itu penyerang, gelandang, atau bek. Semua seperti kehilangan fokus.

Klopp benar-benar mengalami malam yang penuh kekecewaan. Seperti mimpi buruk, tapi ini nyata. Ia yang sudah berhasil di ratusan pertandingan bersama Liverpool, sejenak menapak bumi.

"Kami pantas kalah dan kami harus merasakannya sekarang," ujar pria berkebangsaan Jerman itu.

Lantas, apakah Liverpool bisa membalikkan keadaan? Ia enggan berandai-andai. Menurut Klopp kurang tepat jika setelah dibantai, langsung bermulut besar.

Pertandingan leg kedua masih sepekan lagi. Partai tersebut dimainkan di Bergamo. Ia tak mau menjanjikan apa pun.

"Yang pasti kami harus mencoba, itu berarti kami harus bermain bagus di sana. Kemudian kita lihat yang bisa kami lakukan. Tapi sekarang, bukan saatnya untuk bersuara besar," ujar Klopp.

Sebelum menuju Italia, terlebih dahulu Liverpool meladeni ketangguhan Crystal Palace pada lanjutan Liga Primer Inggris. Duei ini dimainkan di Stadion Anfield, Ahad (14/4/2024) pukul 20.00 WIB.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement