REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Paris Saint-Germain (PSG) akan lolos ke empat besar Liga Champions setelah bangkit dari kekalahan dari Barcelona pada leg pertama perempat final pekan lalu. Tekad ini disampaikan pelatih PSG Luis Enrique pada Senin (15/4/2024).
Pelatih asal Spanyol, yang memimpin Barca meraih treble pada 2015, yakin PSG bisa mengatasi kekalahan dengan skor 2-3 yang menurutnya tidak adil, dan melanjutkan upaya mereka untuk meraih mahkota Liga Champions untu kali pertama.
“Kami sangat yakin bahwa kami akan membalikkan keadaan,” kata Luis Enrique pada konferensi pers hari Senin.
"Pertandingan pertama berlangsung sengit oleh kedua tim, tapi hasilnya tidak mencerminkan apa yang pantas kami dapatkan. Skor 3-2 berarti kami harus tampil maksimal."
PSG memulai leg pertama tanpa terkalahkan dalam 27 pertandingan sebelumnya di semua kompetisi. Namun, upaya les Rouge et Bleu memperpanjang catatan apik tersebut digagalkan oleh Blaugrana, yang ingin mengembalikan nama besar mereka ke puncak sepak bola Eropa. Barcelona sebelumnya tersingkir pada babak penyisihan grup selama dua musim berturut-turut.
PSG diberi libur akhir pekan dari aksi Liga 1 untuk beristirahat menjelang leg kedua. Menurut Enrique, ini merupakan keuntungan dan akan membantu menerapkan rencana permainan yang agresif.
"Kami akan menekan sejak menit pertama dan mereka akan menyuguhkan permainannya. Saat kami menguasai bola, kami akan berusaha menciptakan peluang sebanyak-banyaknya," tegasnya.
Enrique mengakui, hari-hari setelah kekalahan pekan lalu terasa sulit bagi pihaknya. "Namun hal baik mengenai sepak bola adalah masih ada pertandingan menghadapi lawan yang sama dan sekarang kami mempunyai gagasan tentang apa yang harus kami lakukan. Kami berada dalam momen yang sangat bagus dan kami berada dalam kondisi yang baik," katanya.
PSG menyambut kembalinya bek sayap Achraf Hakimi, yang absen pada leg pertama karena skorsing. Dia mengatakan, PSG bersemangat untuk mengalahkan Barca dan membangun budaya kemenangan. Ia juga menegaskan keyakinan pelatihnya bahwa mereka bisa meladeni pemenang lima kali Liga Champions itu.
“Kami datang ke sini untuk membawa kemenangan kembali ke Paris,” kata Hakimi. “Kami datang dengan keinginan besar, keinginan untuk mengubah apa yang terjadi di leg pertama. Kami datang untuk menang. Kami telah berbicara satu sama lain, kami saling memotivasi. Kami ingin tetap bersatu dan menang."
Ikuti Whatsapp Channel Republika
