Rabu 01 May 2024 22:07 WIB

Irak U-23 Akui akan Serang Indonesia U-23 dengan Kekuatan Fisik

Irak U-23 memandang Indonesia U-23 dengan rasa hormat.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Skuad Timnas U-23 Indonesia. Indonesia U-23 akan menghadapi Irak U-23 pada perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.
Foto: Dok PSSI
Skuad Timnas U-23 Indonesia. Indonesia U-23 akan menghadapi Irak U-23 pada perebutan juara ketiga Piala Asia U-23 2024.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih timnas Irak U-23, Radhi Shenaishil percaya diri dengan kekuatan fisik yang dimiliki pemainnya untuk mengatasi Indonesia U-23 dalam perebutan tempat ketiga yang akan menjadi tiket menuju Olimpiade Paris 2024. Bentrokan antara kedua tim akan berlangsung di Abdullah bin Khalifa Stadium, Qatar, Kamis (2/5/2024) malam WIB. 

Radhi menyebut pemainnya berada dalam puncak performa saat pertandingan tersebut. Perjalanan tim berjuluk Singa Mesopotamia di Piala Asia U-23 memang tidak mulus. Mereka sempat kalah 0-2 dari Thailand di laga perdana, tapi mereka bangkit dan lolos dari fase grup sebagai juara dengan kemenangan 4-2 atas Tajikistan dan 2-1 atas Arab Saudi.

Baca Juga

Irak kemudian menang 1-0 dari Vietnam di perempat final, namun kemudian takluk 0-2 dari Jepang di semifinal. Meski gagal melaju ke final Radhi menyebut anak asuhnya berada di puncak performa. "Pemain sedang dalam puncak performa dan tidak ingin menyia-nyiakannya," kata Radhi dalam konferensi pers jelang pertandingan, Rabu (1/5/2024).

Selain itu, pelatih berkebangsaan Irak itu mengakui Indonesia sebagai tim yang sedang berkembang. Indonesia, kata dia, telah menunjukkan perkembangan sejak awal kompetisi tersebut. Menurutnya pengalaman yang dimiliki pemain yang bermain di kompetisi Eropa juga menjadi kekuatan berharga bagi timnas Indonesia. 

"Kami mempelajari sepak terjang Indonesia sejak awal turnamen. Kami sudah melihat mereka sebagai tim yang bagus dan berkembang. Mereka sangat terhormat di lapangan. Pemain Indonesia banyak yang main di Eropa. Secara umum sepak bola Asia sangat cepat soal transisi," kata dia.

"Kami harus berhati-hati dan menghentikan mereka terutama ketika menyerang. Tapi kami punya motivasi dan kemampuan fisik untuk merebut hasil baik. Itu yang jadi fokus kami," ujarnya menambahkan.

Radhi mengatakan, timnya harus berhati-hati dengan transisi cepat dari permainan Indonesia. Ia menyebut tim Merah Putih bisa mencapai semifinal bukan karena kebetulan tapi tentu karena strategi dan taktik yang tepat yang diterapkan oleh pelatih Shin Tae-yong. 

"Indonesia sudah melawan Australia, Yordania, dan Korea Selatan. Mereka menang bukan karena kebetulan, ada strategi yang dijalankan dan itu yang membuat mereka terhormat. Mereka memaksimalkan kesempatan dan tampil baik. Pemain kami sudah siap menghadapi pertandingan yang menentukan ini," kata Radhi menegaskan. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement