Jumat 03 May 2024 18:36 WIB

Ginting Bersyukur Keluar dari Tekanan dan Raih Poin Pertama untuk Tim Thomas Indonesia

Anthony Sinisuka Ginting menaklukkan Jeon Hyeok-jin 14-21, 21-16, dan 21-16.

Anthony Sinisuka Ginting yang menaklukkan Jeon Hyeok-jin 14-21, 21-16, dan 21-16 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024) petang.
Foto: Dok Humas PBSI
Anthony Sinisuka Ginting yang menaklukkan Jeon Hyeok-jin 14-21, 21-16, dan 21-16 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024) petang.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tim Thomas Indonesia meraih poin pertama pada laga perempat final Piala Thomas melawan Korea Selatan di Hi-Tech Zone Sports Centre, Chengdu, China, Kamis (2/5/2024). Angka disumbangkan oleh Anthony Sinisuka Ginting yang menaklukkan Jeon Hyeok-jin 14-21, 21-16, dan 21-16 di Hi-Tech Zone Sports Centre Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024) petang.

Ginting kehilangan gim pertama sehingga harus berjuang habis-habisan untuk mengamankan dua gim berikutnya. Ia membutuhkan Waktu satu jam 15 menit untuk keluar sebagai pemenangan. Ini sebabnya Ginting bersyukur bisa keluar dari tekanan dengan baik pada pertandingan yang dinilainya ketat.

Baca Juga

"Dari gim pertama sebenarnya sudah mulai dengan permainan saya, tapi lawan sudah mepersiapkan dengan baik. Setelah permainan saya terbaca lawan, saya kurang bisa cepat mencari cara untuk mengubahnya," kata Ginting dalam keterangan media dari PBSI. 

Pada gim kedua, Ginting mengaku lebih menahan dan lebih sabar. Walaupun lawan sempat unggul beberapa poin, ia tetap bersabar untuk mencari ritme dan pola yang tepat. Ginting bersyukur pilihannya tepat. Ia bisa berhasil sampai ke gim ketiga.

"Tidak ada kepikiran tentang kekalahan lawan India kemarin. Ini pertandingan baru di perempat final. Malah itu jadi pacuan saya untuk menampilkan performa yang bagus dulu," kata Ginting.

Ia memuji Korea Selatan yang tampil apik pada ajang beregu. Negeri Ginseng itu suka menghadirkan kejutan. "Walau di atas kertas dari segi peringkat mereka tidak begitu bagus tapi di satu sisi mereka bisa menggunakan itu dengan maksimal. Itu yang saya dan tim sempat diskusikan, jadi harus terus waspada," ungkap Ginting.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement