Sabtu 04 May 2024 05:55 WIB

Fajar tak Ingin Anggap Remeh Kekuatan Taiwan di Semifinal Piala Thomas

Indonesia akan menghadapi China Taipei di semifinal Piala Thomas.

Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Daniel Marthin melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis ganda putra Korea Selatan Ki Dong Ju dan Kim Won Ho dalam babak perempatfinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024). Pasangan Fajar/Daniel menang dengan dua gim 21-12, 21-13 dan tim Indonesia menang atas Korea Selatan dengan skor 3-1.
Foto: AP Photo/Ng Han Guan
Pebulu tangkis ganda putra Indonesia Fajar Alfian dan Daniel Marthin melakukan selebrasi usai menang atas pebulu tangkis ganda putra Korea Selatan Ki Dong Ju dan Kim Won Ho dalam babak perempatfinal Piala Thomas 2024 di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, China, Jumat (3/5/2024). Pasangan Fajar/Daniel menang dengan dua gim 21-12, 21-13 dan tim Indonesia menang atas Korea Selatan dengan skor 3-1.

REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Pemain ganda putra Indonesia Fajar Alfian mengatakan tidak ingin menganggap remeh tim Taiwan pada babak semifinal Piala Thomas 2024 yang digelar pada Sabtu (4/5/2024).

Menurut Fajar, yang juga merupakan kapten tim putra Indonesia pada ajang bulu tangkis beregu dunia edisi 2024, Taiwan telah menunjukkan penampilan yang sangat baik dalam partai perempat final. Chou Tien Chen dan kawan-kawan menaklukkan raksasa Eropa, Denmark, 3-1.

Baca Juga

“Chinese Taipei bermain dengan sangat luar biasa saat mereka mengalahkan Denmark. Mereka tidak bisa dianggap remeh, karena di semua partai, (kekuatan) mereka juga rata (di setiap sektor),” ujar Fajar saat ditemui di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium, Chengdu, Shincian,China, Jumat (3/5/2024).

Meski demikian, Fajar menilai Indonesia juga memiliki peluang untuk melengkapi perjalanan mereka dan lolos ke babak final untuk memperebutkan kembali Piala Thomas.

“Indonesia juga mempunyai kans, peluang untuk lolos (ke babak final). Tapi, peluang dengan Chinese Taipei ini masih 50-50. Semuanya tergantung dengan kesiapan kami, dan bagaimana setiap tim bisa membuktikan diri di lapangan,” kata juara bertahan All England Open tersebut.

“Mengenai laga mendatang, kami terus menjaga kepercayaan diri dan tidak mau terlalu jemawa. Semuanya dilakukan step by step, dan nanti juga ada meeting dengan tim,” ujarnya menambahkan.

Fajar bersama Daniel Marthin merupakan penentu kemenangan Indonesia atas Korea Selatan di babak perempat final Piala Thomas 2024. Mereka menang atas ganda putra baru Korea Selatan Ki Dong-ju/Kim Won-ho pada babak perempat final melalui dua gim langsung 21-12, 21-13.

Kemenangan pertama Indonesia atas Korea Selatan diraih oleh Anthony Sinisuka Ginting yang menang atas pemain muda Jeon Ji-hyeok melalui rubber game dengan skor 14-21, 21-16, 21-16.

Kemenangan kedua dicatatkan oleh tunggal putra kedua Jonatan Christie atas Cho Geon-yeop melalui rubber game dengan skor 17-21, 21-17, 21-10.

Sedangkan ganda putra Bagas Maulana/Muhammad Shohibul Fikri harus menelan kekalahan dari Kang Min-hyuk/Seo Seung-jae 15-21, 12-21. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement