REPUBLIKA.CO.ID, MERSEYSIDE -- Juergen Klopp menemukan hal positif dari tersingkirnya Liverpool dalam perburuan gelar juara Liga Inggris, yakni bisa bermain lebih lepas karena sudah terbebas dari tekanan.
The Reds yang digadang-gadang bisa meraih empat gelar juara mengalami penurunan performa yang tajam dalam dua bulan terakhir setelah tersingkir dari Piala FA, Liga Europa dan tercoret dari persaingan gelar Liga Inggris. Mohamed Salah cs bahkan hanya memenangkan satu dari lima pertandingan terakhir dalam liga domestik.
"Tekanannya sudah hilang sekarang. Itu sudah selesai. Akan sangat keren jika kami bisa memainkan sepakbola yang sangat bagus lagi," kata Klopp sebagaimana diwartakan AFP pada Ahad (5/5/2024).
Pelatih berusia 56 tahun yang akan meninggalkan Anfield akhir musim ini tersebut meminta pemain-pemainnya untuk bermain lebih bebas pada tiga laga terakhir melawan Tottenham, Aston Villa dan Wolves.
"Itu akan sangat menyenangkan karena jelas kami sangat tegang dalam beberapa pekan terakhir, kami juga menjalani periode yang sangat intensif," kata Klopp.
Klopp tidak menyesali kegagalan timnya dalam memperebutkan gelar juara Liga Inggris. Sebaliknya, pelatih asal Jerman itu menyebut Liverpool sudah optimal dengan menempati posisi tiga karena musim lalu gagal menembus zona Liga Champions imbas finis posisi lima pada klasemen akhir. "Ini adalah sebuah pencapaian," kata Klopp.
"Apakah semua orang merasa seperti itu? Mungkin tidak, tapi bagi saya memang demikian dan begitulah cara pandang bisa berubah sepanjang musim," kata dia.
“Untuk alasan yang berbeda, hal itu dipandang tidak berhasil. Namun kami mungkin masih berada di posisi ketiga di liga, di belakang dua tim yang tampil baik dan mereka terus melaju," kata Klopp.
Perburuan gelar juara Liga Inggris kini mengerucut ke Arsenal (83 poin) dan Manchester City (82 poin). The Gunners memiliki dua laga tersisa melawan MU dan Everton, sedangkan The Citizen menyimpan tiga pertandingan menghadapi Fulham, Tottenham dan West Ham.