REPUBLIKA.CO.ID, CHENGDU -- Indonesia meraih kemenangan di partai ketiga final Thomas cup 2024. Tunggal putra merah-putih, Jonatan Christie menaklukkan wakil China Li Shifeng, 21-16, 15-21, 21-17, di Hi Tech Zone Sports Centre, Chengdu, Ahad (5/5/2024) malam WIB.
Jonatan Christie memulai dengan baik di pertandingan ini. Ia memimpin 7-5. Jojo nampak tenang mengendalikan jalannya laga.
Papan skor menunjukkan angka 9-5. Namun secara luar biasa, Li Shifeng mengejar. Wakil tuan rumah berbalik memimpin 11-9 pada interval gim pertama.
Li Shifeng mendapatkan angin segar. Ia mulai menjauh. Papan skor menunjukkan angka 14-10.
Jonatan tersentak. Juara All England 2024 itu berupaya mendekat. Jojo memanfaatkan beberapa kesalahan sendiri yang dilakukan lawan.
Pengembalian shuttlecook Li Shifeng melebar. Skor imbang 14-14. Andalan Indonesia itu menemukan ritmenya.
Jonatan berbalik memimpin 16-14. Ia terus menjaga jarak aman. Tunggal putra nomor tiga dunia itu menutup tahapan ini dengan keunggulan 21-16.
Jojo langsung menggerak di awal gim kedua. Ia tak membiarkan lawan berkembang. Ia memimpin 6-2.
Sayang, setelahnya, Jonatan sering melakukan kesalahan sendiri. Li Shifeng mendekat.Wakil China itu mendapatkan empat poin beruntun. Skor menjadi imbang 6-6.
Sebuah rally panjang terjadi. Diwarnai adu drive, Li Shifeng melanjutkan tren positifnya. Ia berbalik memimpin 7-6.
Nampaknya tunggal putra China itu menemukan cara untuk merepotkan lawan. Ia terus melakukan drive-drive cepat. Itu memancing Jonatan untuk melambungkan shuttlecook. Papan skor menunjukkan angka 9-6.
Li Shifeng mendapatkan angin segar. Ia melakukan beberapa smash keras yang tepat mengarah ke area lawan. Ia memimpin 11-7 di interval gim kedua.
Giliran Li Shifeng mencoba menjaga jarak awal. Ia berupaya kerja agar jangan sampai didekati lawannya. Papan skor menunjukkan angka 16-10.
Jonatan mengejar. Ia sempat meraih tiga poin beruntung hingga angka 14-17. Namun setelahnya, Li Shifeng kembali dominan. Wakil tuan rumah itu menutup gim kedua dengan keunggulan 21-15.
Otomatis duel berlanjut ke set penentuan. Kejar mengejar poin terlihat. Jojo memimpin 6-4.
Li Shifeng kembali memaksakan adu drive. Strateginya berjalan lancar. Kedudukan imbang 7-7.
Setelahnya, wakil China ini banyak membuat kesalahan sendiri. Situasi demikian dimanfaatkan Jonathan. Jojo unggul 11-8 pada interval gim ketiga.
Pemilik medali emas Kejuaraan Asia 2024 itu tak mau lagi didekati lawannya. Jonatan terus menjaga jarak aman. Papan skor menunjukkan angka 16-10. Ia akhirnya menutup gim ketiga dengan keunggula 21-17.
Hasil demikian membuat final terus berlanjut. Indonesia memperkecil ketertinggalan menjadi 1-2. Berikutnya, di partai keempat ganda putra merah-putih, Muhammad Sohibul Fikri/Bagas Maulana bertemu pasangan China He Jiting/Ren Xiangyu.