REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pep Guardiola mengakui peluang dirinya meninggalkan Manchester City lebih besar dibandingkan bertahan. Hal ini dilontarkannya pada Ahad (19/5/2024), beberapa menit setelah membawa City meraih gelar juara Liga Primer Inggris keempat kali berturut-turut yang belum pernah terjadi sebelumnya.
“Kenyataannya adalah saya lebih dekat untuk pergi daripada bertahan,” kata pria Spanyol itu kepada Sky News, dikutip Reuters.
Namun, ia langsung mengklarifikasi bahwa tidak akan ada kepergian langsung dari klub yang dipegangnya sejak 2016. Guardiola mengaku telah berbicara dengan pihak klub dan perasaannya sekarang adalah ingin bertahan.
"Saya akan bertahan musim depan dan selama musim ini kami akan berbicara. Namun delapan atau sembilan tahun lagi, kita lihat saja nanti," ujarnya.
Pada konferensi pers, Guardiola tidak menjelaskan lebih lanjut. Ia mengatakan, secara alami lelah setelah upaya besar lainnya yang berakhir dengan gelar keenam dalam tujuh musim untuk City.
Namun dia meyakinkan para penggemar bahwa dia akan siap menghadapi tantangan pada final Piala FA akhir pekan depan melawan Manchester United. Guardiola juga menegaskan, pasti akan menemukan motivasi lagi untuk Liga Primer Inggris musim berikutnya seperti yang telah dia lakukan berulang kali.
Guardiola merendah atas pencapaian terbarunya. Ia mengatakan, manajer lain seperti Alex Ferguson dari Manchester United telah mencapai lebih banyak darinya pada masa lalu.
"Kami kembali berkompetisi dengan sangat baik dan pada akhirnya, dengan sedikit margin, kami memenangkannya, kami berhasil. Kami telah melakukan sesuatu yang luar biasa," katanya sambil memberikan pujian kepada para pemainnya.
“Jika saya mendarat di sini besok dan mereka mengatakan bahwa dalam tujuh tahun ke depan, Anda akan memenangkan enam gelar Liga Primer, saya akan berkata ‘apakah Anda gila?’
"Ini Liga Primer, ini yang paling sulit. Ini yang paling sulit karena banyak alasan, kurangnya pemulihan."