REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Sevilla Quique Sanchez Flores mengkritik Barcelona atas perlakuan mereka terhadap para mantan bintangnya. Barcelona mengumumkan pada Jumat (24/5/2024) bahwa pelatih Xavi Hernandez akan diberhentikan pada akhir musim ini.
Barcelona memecat Xavi hanya empat pekan setelah mengonfirmasi dia akan menghormati tahun terakhir kontraknya untuk memimpin Blaugrana menjalani musim depan. Sebelumnya pada Januari lalu, Xavi menyatakan akan mengundurkan diri pada akhir musim, tetapi membatalkan keputusannya bulan lalu.
Flores mengkritik manajemen Barcelona karena kasus Xavi bukan yang pertama. Sebelumnya mantan bintang Barca pada era 1990-an, Ronald Koeman, dipecat dari kursi pelatih pada 2021. Kemudian pencetak gol terbanyak sepanjang masa, Lionel Messi, tidak bisa menandatangani kontrak baru karena keuangan klub sedang berantakan.
"Saya tidak seharusnya mengatakan ini, tapi betapa buruknya Barcelona memperlakukan para legendanya. Sungguh sebuah pukulan yang buruk," kata Flores kepada wartawan menjelang pertandingan terakhir LaLiga musim ini melawan Barcelona dikutip Reuters.
"Dengan Koeman, dengan Messi, dengan Xavi sekarang, betapa buruknya. Saya berharap klub-klub memperlakukan legenda mereka dengan baik. Itu akan luar biasa. Itu adalah warisan hubungan dari pelatih kepada para penggemar. Ini sangat terkoneksi, memperlakukan legenda dengan baik," Flores menambahkan.
"Xavi adalah legenda klub. Dia memenangkan liga musim lalu dan sepak bola memiliki ingatan yang pendek. Dia dipertanyakan tahun ini sejak menit pertama. Saya ragu kritik terhadapnya benar."
Barcelona akan menyelesaikan musim ini dengan posisi kedua di La Liga di belakang juara bertahan Real Madrid dan Xavi akan tetap memimpin pertandingan di Sevilla.
“Xavi telah mengalami banyak hal sebagai pemain dan telah melakukan tugasnya dengan baik sebagai pelatih. Saya akan memeluknya erat-erat, kami akan bicara," tegas Flores.