REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, menilai Pep Guardiola tidak lebih hebat dari Jose Mourinho. Meski sukses menyabet sejumlah gelar bersama Barcelona, Bayern Muenchen dan kini Manchester City, Guardiola dinilainya tidak hebat karena dia hanya meneruskan tiki taka warisan Johan Cruyff.
''Berkali-kali saya katakan, tiki-taka tidak ditemukan oleh Guardiola. Itu adalah filosofi Johan Cruyff,'' kata Maradona, dikutip dari Four Four Two, Rabu (14/11).
Maradona mengatakan Guardiola mendapat keuntungan dan manfaat dari tiki taka yang merupakan peninggalan Cruyff saat menangani Barcelona pada era 1990an. Guardiola selama ini selalu menerapkan gaya permainan tiki taka yang mengandalkan operan pendek dari kaki ke kaki dengan pergerakan tanpa bola secara konsisten.
Guardiola disebut tidak hanya beruntung karena tinggal memainkan pola tiki taka peninggalan Cruyff. Menurut Maradona yang dijuluki Si Tangan Tuhan ini, Guardiola juga diuntungkan karena bisa memilih pemain bintang mana pun yang dia inginkan.
''Saat ini Pep bisa memilih pemain manapun di dunia yang ia inginkan untuk memudahkan tiki-taka-nya,'' kata Maradona.
Guardiola memiliki pemain-pemain bintang ketika menangani Barcelona, Bayern Muenchen dan kini Manchester City. Ia sukses membawa Barcelona meraih gelar La Liga Spanyol sebanyak tiga kali dan Liga Champions dua kali. Ia pun memenangkan gelar Copa Del Rey, Piala Super UEFA dan Piala Dunia Antarklub masing-masing sebanyak dua kali.
Ia pun dibekali sejumlah pemain bintang ketika menangani Bayern Muenchen. Hasilnya, Guardiola sukses membawa Muenchen menjuarai Bundesliga Jerman sebanyak tiga kali, Piala Super Eropa (2013) dan Piala Dunia Antarklub (2013).
Bersama Manchester City yang juga bertabur pemain bintang, Guardiola memang harus melewati tahun pertamanya tanpa gelar. Namun, ia kemudian mampu memberikan gelar Liga Primer Inggris, Piala Liga Inggris, dan FA Community Shield di tahun keduanya.