Jumat 24 Dec 2021 14:00 WIB

Pelatih Singapura Juga Percaya Kalahkan Indonesia, Ogah Penalti di Semifinal Piala AFF

Peluang Singapura lolos ke final AFF masih besar mengingat skor agregat imbang 1-1.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida
Foto: football5star
Pelatih Singapura Tatsuma Yoshida

REPUBLIKA.CO.ID, SINGAPURA -- Tim nasional Singapura akan menjamu Indonesia pada leg kedua babak semifinal Piala AFF 2020 di Stadion Nasional, Singapura, Sabtu (25/12). Peluang Singapura untuk lolos ke final masih besar mengingat skor agregat imbang 1-1.

Pelatih timnas Singapura Tatsuma Yoshida mengatakan, persiapan singkat tidak menjadi masalah bagi tim. Dia fokus untuk memenangkan laga dan percaya bisa mengalahkan Indonesia.

Baca Juga

"Leg pertama berakhir imbang dan kita punya waktu persiapan dua hari untuk leg kedua, hari ini kami hanya pemulihan karena laga besok akan jadi laga yang sulit," kata Tatsuma dalam konferensi pers jelang laga, Jumat (24/12).

Dia mengatakan, timnya sangat termotivasi untuk laga besok. Pelatih asal Jepang ini optimistis the Lions bisa mendapatkan hasil yang bagus.

 

"Kami tidak sabar untuk melihat apa yang terjadi besok, saya percaya dengan pemain saya dan kami bisa mendapatkan hasil yang bagus," kata Tatsuma.

Tatsuma berharap laga tak berakhir dengan adu penalti. Dia ingin timnya bisa menang dalam 90 menit waktu normal laga.

"Leg pertama kami imbang, tentu bisa saja sampai adu penalti. Namun saya belum berpikir soal adu penalti, saya harap mereka bisa menang dalam 90 menit," kata Tatsuma.

 

BACA JUGA: Update Berita-Berita Politik Perspektif Republika.co.id, Klik di Sini

Apakah internet dan teknologi digital membantu Kamu dalam menjalankan bisnis UMKM?

  • Ya, Sangat Membantu.
  • Ya, Cukup Membantu
  • Tidak
Advertisement
Yuk Ngaji Hari Ini
كَانَ النَّاسُ اُمَّةً وَّاحِدَةً ۗ فَبَعَثَ اللّٰهُ النَّبِيّٖنَ مُبَشِّرِيْنَ وَمُنْذِرِيْنَ ۖ وَاَنْزَلَ مَعَهُمُ الْكِتٰبَ بِالْحَقِّ لِيَحْكُمَ بَيْنَ النَّاسِ فِيْمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ ۗ وَمَا اخْتَلَفَ فِيْهِ اِلَّا الَّذِيْنَ اُوْتُوْهُ مِنْۢ بَعْدِ مَا جَاۤءَتْهُمُ الْبَيِّنٰتُ بَغْيًا ۢ بَيْنَهُمْ ۚ فَهَدَى اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لِمَا اخْتَلَفُوْا فِيْهِ مِنَ الْحَقِّ بِاِذْنِهٖ ۗ وَاللّٰهُ يَهْدِيْ مَنْ يَّشَاۤءُ اِلٰى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيْمٍ
Manusia itu (dahulunya) satu umat. Lalu Allah mengutus para nabi (untuk) menyampaikan kabar gembira dan peringatan. Dan diturunkan-Nya bersama mereka Kitab yang mengandung kebenaran, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang perkara yang mereka perselisihkan. Dan yang berselisih hanyalah orang-orang yang telah diberi (Kitab), setelah bukti-bukti yang nyata sampai kepada mereka, karena kedengkian di antara mereka sendiri. Maka dengan kehendak-Nya, Allah memberi petunjuk kepada mereka yang beriman tentang kebenaran yang mereka perselisihkan. Allah memberi petunjuk kepada siapa yang Dia kehendaki ke jalan yang lurus.

(QS. Al-Baqarah ayat 213)

Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement