REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pada 22 Tahun yang lalu manajer Manchester United, Sir Alex Fergusson dengan santai menyebut tidak dapat memimpin pertandingan. Padahal, saat itu adalah derbi Manchester musim 2000/2001 pada 18 November 2000.
Kini Steve McClaren kembali ke Manchester United sebagai asisten dari manajer baru tim, Erik ten Hag. McClaren sebenarnya punya CV panjang sebagai manajer berbagai tim.
Fergusson memilih untuk menghadiri pesta pernikahan anaknya, Jason yang memilih tanggal pernikahan di jeda internasional. Namun jadwal pertandingan derby yang akhirnya muncjl di kemudian hari membuat Fergusson memberikan tanggung jawab tim pada asistennya, Steve McClaren.
"Saya yakin tidak terlalu banyak manajer yang akan memberikan asisten mereka tanggung jawab dj pertandingan sebesar itu, tetapi ketika kami duduk untuk berdiskusi di beberapa pekan sebelum pertandingan. Itu semua sangat penting," kata McClaren dari laman Mirror.
Saat itu, Fergusson meyakinkan McClaren bahwa akan ada pemain yang bisa dipercaya McClaren. Namun tetap saja tekanan terasa di pertandingan derby yang baru kembali dipertemukan empat tahun.
"Saya hanya fokus pada diskusi tim yang hanya memang perlu ditangani. Ini semua tentang mengendalikan emosi, fokus pada permainan dan bukan sirkus yang mengelilingi derby pertama setelah bertahun-tahun," kata McClaren.
Ketegangan derby Manchester diramaikan dengan pemberitaan media. Bahkan hingga isu buruknya hubungan Roy Keane dan Alf Inge Haaland. Beruntung, babak pertama berakhir dengan skor 1-0 atas keunggulan setan merah daei David Beckham.
Di paruh waktu, ternyata Fergusson menghubungi kitman tim untuk memberikan aragan pada tim dari Afrika Selatan. Akhirnya, pertandingan berakhir dengan skor 1-0 atas kemenangan Manchester United.
"Bagi mereka pemain, itu adalah soal melanjutkan pekerjaan. Tapi bagi saya, ini adalah pekerjaan berat yang berhasil dilakukan, sangat melegakan," kata McClaren.
Kini, de javu bisa saja menghampiri McClaren dengan tugas barunya bersama Erik ten Hag. Meski tidak menjamin trofi di musim pertamanya, Erik ten Hag tidak akan khawatir meninggalkan tim di tangan McClaren.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
