Selasa 30 Mar 2010 02:51 WIB

Sekitar 30 Ribu Aremania tak Kebagian Tiket

Rep: Asan Haji/ Red: Endro Yuwanto
Para suporter Arema
Para suporter Arema

MALANG--Pertandingan antara Arema Indonesia melawan Persitara Jakarta Utara di Stadion Kanjuruhan Malang, Selasa (30/3) sangat diminati calon penonton. Itu tercermin dari antusias penonton saat antre tiket di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Senin (29/3).

Ada sekitar 30 ribu calon penoton yang tidak kebagian tiket. Padahal panitia sudah menyiapkan lebih dari 33 ribu tiket masuk, selain tiket VIP sebanyak 2700 lembar. Namun, tiket yang disediakan panitia itu ludes. Sehingga, penjualan tiket di loket-loket Stadion Kanjuruhan Malang diserbu calon pembeli.

Ribuan calon pembeli tiket itu antre mulai pagi. Sehingga, begitu loket penjualan tiket dibuka, langsung diserbu pembeli. Tiket yang dijual, ludes seketika. Praktis, ribuan calon pembeli tiket yang antre dan tak dapat tiket, kecewa.

Para calon pembeli tiket yang antre itu melampiaskan kekecewaannya dengan melempar kaca stadion Kanjuruhan. Sehingga, kaca-kaca yang ada di kawasan Stadion Kanjuruhan itu banyak yang pecah.

Meski begitu, polisi bisa cepat mengatasi dan mengendalikan keributan massa secara spontan tersebut. Para calon penonton yang kecewa karena tidak kebagian tiket itu sedikit demi sedikit diarahkan aparat untuk meningalkan kawasan penjualan tiket di Stadion Kanjuruhan.

Kepala Unit Pengelola Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Abdul Haris tidak membantah adanya aksi spontanitas massa yang melakukan pelemparan itu. Menurut dia, memang ada aksi brutal spontanitas. ‘’Mereka kecewa karena tiket habis terjual,’’ katanya.

Menurut Haris, panitia memang hanya menyebdiakan tiket sebanyak 33 ribu untuk ekonomi dan VIP sebanyak 2700 lembar. Namun, persediaan tiket itu cepat ludes. Dia memprediksi, antusias penonton itu karena tidak hanya ingin menonton pertandingan antara Arema melawan Persitara. Akan tetap ingin menonton bersama Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono yang bakal hadir menonton pertandingan tersebut.

Kendati demikian, Haris meminta agar para penonton yang  tidak kebagian tiket tidak resah. Apalagi sampai bertindak anarkis. Sebab, panitia menyediakan layar lebar di luar Stadion Kanjuruhan. Sehingga, mereka bisa menonton bersama. ‘’Karena itu, ini merupakan alternatif yang baik saya kira. Sehingga, mereka tidak terlalu kecewa karena tidak kebagian tiket,’’ pungkasnya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement