Rabu 05 May 2010 07:34 WIB

Budigol Diskors Hingga Akhir Musim

Budigol
Budigol

BANDUNG--Striker Persib Bandung, Budi Sudarsono, dikenai skorsing tidak boleh bermain untuk tim 'Maung Bandung' hingga akhir musim kompetisi Liga Super Indonesia (LSI) 2009-2010. Budi dianggap telah melakukan tindakan indisipliner.

"Manajemen mempersiapkan surat skorsing untuk Budi, ia tidak akan memperkuat Persib hingga akhir musim ini," ujar Manajer Persib Bandung,  Umuh Muhtar, Selasa (4/5).

Keputusan Persib memberi skorsing bagi Budigol, julukan Budi Sudarsono, karena dianggap indisipliner melakukan pemukulan terhadap bek Persitara, Ledi Utomo, saat 'Maung Bandung' menghadapi tim itu di Jakarta. Akibat insiden itu Budi diganjar kartu merah.

Menurut Umuh, Budi sudah tidak ada kabar lagi semenjak terkena kartu merah saat melawan Persitara. Pihaknya sudah berkali-kali menghubungi Budi melalui telepon namun tidak pernah diangkat.

Umuh menambahkan, masalah kontrak dan gaji Budi akan diurus oleh bagian hukum PT Persib Bandung Bermartabat. Sedangkan masalah denda akibat kartu merah, Umuh menerangkan Budi harus membayar sendiri dendanya. "Kartu merah itu kan karena kesalahan Budi sendiri," kilah Manajer Persib ini.

Sementara itu, Selasa pagi, Budi sempat menghadiri sesi latihan pagi di Stadion Siliwangi. Namun, oleh pelatih Persib, Robby Darwis, Budi diharuskan terlebih dahulu melapor kepada pihak manajemen sebelum kembali latihan. Budi dua kali tidak hadir dalam sesi latihan.

"Kami selaku pelatih hanya menjalankan instruksi manajemen," kata Robby mengomentari rencana kebijakan skorsing manajer Persib  terhadap mantan pemain Persik Kediri, Persebaya Surabaya, dan Sriwijaya FC itu.

Budi yang selama ini juga menjadi andalan timnas Indonesia dikenal sangat dekat dengan pelatih Persib sebelumnya yang telah undur diri, Jaya Hartono. Budi pernah dilatih Jaya saat memperkuat Persik. Lantaran tak cocok dengan manajemen dan suporter Persib, beberapa pekan lalu Jaya memilih mundur.

sumber : antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement