Ahad 11 Jul 2010 04:08 WIB

Manajer Chris John Digugat Promotor Tinju

Red: irf
Chris John
Foto: Teguh Indra/Republika
Chris John

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Promotor tinju nasional, Soeryo Goeritno, kembali menggugat Manajer Chris John asal Australia, Craig Christian, menyusul rencana pertarungan antara petinju asal Banjarnegara itu versus petinju Argentina Fernando Saucedo di Jakarta, 26 Juli 2010. "Craig ini orang bermasalah dan masih ada sangkutan perkara dengan saya pada rencana pertarungan Chris John melawan petinju Australia Jackson Asiku pada tahun 2008.," kata Goeritno di Jakarta, Sabtu.

Goeritno juga mempertanyakan kebijakan Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) yang memberikan izin beraktivitas di Indonesia bagi manajer sekaligus pelatih tinju itu pada gelar tinju profesional Chris John melawan Fernando Saucedo di Grand Ball Room, Pacific Place Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, 26 Juli mendatang. Dia menegaskan bahwa pihaknya telah melaporkan Craig ke Polda Metro Jaya pada 2008 atas tuduhan penipuan dan penggelapan uang miliknya sejumlah 35 ribu dolar Amerika Serikat (Rp 350 juta).

Dijelaskannya, uang tersebut merupakan bagian dari pembayaran juara dunia kelas bulu WBA, Chris John, dengan penantangnya, Jackson Asiku, yang kemudian batal bertanding di Jakarta. "Kalau Anda masih ingat Craig ini juga pernah tersangkut perkara kriminal di Australia. Sebagaimana informasi yang saya peroleh, Craig pernah dua kali ditangkap polisi di Australia dalam kasus kepemilikan pistol dan narkoba," katanya. Craig, masih kata Goeritno, juga pernah dimintai keterangan oleh aparat Polda Bali terkait dengan laporannya ke Polda Metro Jaya.

Craig saat ini berada di Jakarta untuk mempersiapkan Chris John melawan Saucedo, penantang peringkat 15 WBA, pada pertadingan 26 Juli nanti. Mengetahui hal itu, Goeritno langsung menghubungi Kepala Unit Serse Polda Metro Jaya, dan memberitahukan keberadaan Craig di Jakarta. Menurut Goeritno, Polda Metro Jaya akan memanggil Craig untuk pemeriksaan dalam kasus dugaan penipuan dan penggelapan.

sumber : ant
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement