REPUBLIKA.CO.ID, CALIFORNIA--Dani Pedrosa dan Jorge Lorenzo difavoritkan meraih kemenangan pada balapan MotoGP di sirkuit Laguna Seca, Amerika Serikat (AS), akhir pekan ini. Namun, para pembalap AS diharapkan mengakhiri paceklik gelar selama tiga tahun di hadapan publiknya sendiri.
Pada seri di Laguna Seca tahun ini publik AS menaruh harapannya pada empat pembalapnya. Colin Edwards, Ben Spies, Nicky Hayden, serta Roger Lee Hayden yang mendapat kesempatan menggantikan Randy de Puniet, akan bersaing untuk memberi kemenangan pada rakyat AS.
Para pembalap AS sempat berjaya di Laguna Seca pada 2005 dan 2006. Namun, sejak Nicky Hayden meraih kemenangan pada 2006, tidak ada lagi pebalap AS yang meraih podium.
Meski Hayden pernah merasakan dua kali kemenangan Laguna Seca, namun rakyat AS justru berharap pada Spies yang meraih podium pertamanya pada seri balapan Inggris. Sebab, Hayden masih mengalami kesulitan sejak kelas balap premier ini pindah ke 800cc.
Spies merupakan pebalap pendatang baru dengan posisi tertinggi di klasemen sementara. Menargetkan masuk sepuluh besar, saat ini Spies berada di urutan delapan dan hanya tertinggal 11 poin dari Hayden.
"Saya senang melihat Ben Spies di Yamaha. Dia melakukan pekerjaan yang luar biasa. Dia berada di depan Colin (Edwards) dan sekarang bersaing dengan Nicky. Saya rasa dia adalah harapan kami," kata mantan pembalap MotoGP asal Amerika Serikat, Wayne Rainey, seperti dilansir Monterey County Herald, Kamis (22/7).
Meski mengenal karakter Laguna Seca dengan baik, Spies tidak ingin terlalu cepat memprediksikan perlombaan. Namun, Spies tidak memungkiri dirinya ingin meraih kemenangan di hadapan pendukungnya. "Target saya adalah meraih hasil terbaik musim ini di Amerika. Saya sudah meraih podium dan saya ingin mendapatkannya lagi di sini," kata dia.
Pada seri balapan sembilan ini, Spies dan Edwards akan mendapatkan mesin baru yang lebih tangguh dari Yamaha. Meski tidak sama dengan yang dimiliki Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo, namun Yamaha menyatakan mesin itu akan membuat dua pembalap Tech 3 itu lebih mampu bersaing.
Sementara itu, Pedrosa yakin kemenangannya di Jerman menunjukan bila dirinya mampu mengungguli Lorenzo yang memiliki motor lebih cepat. "Meraih kemenangan di Jerman sangat fantastis dan itu artinya kami menuju Laguna Seca dengan kondisi yang sangat baik," kata dia.
Pedrosa berharap akan mengulang kesuksesannya seperti di Sachsenring, Jerman. Pembalap Spanyol itu mengatakan, kunci keberhasilannya di Jerman karena motornya sudah sangat kompetitif sejak fase latihan. Hal yang juga menambah optimisme Pedrosa adalah hasil balapan tahun lalu.
"Kami melakukan balapan yang luar biasa di Laguna Seca tahun lalu dan kami mampu menang, jadi saya sangat senang bila meraih kemenangan sebelum libur musim panas," kata pembalap berusia 23 tahun itu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
