REPUBLIKA.CO.ID, PARIS--Frank Ribery dan Karim Benzema masih bisa dipilih bermain untuk timnas Prancis meski sedang di bawah pengawasan polisi atas tuduhan pelecehan seksual terhadap anak di bawah umur. Hal ini ditegaskan pelatih Prancis, Laurent Blanc, Selasa waktu setempat (27/6).
"Investigasi kriminal sangat lama, saya di sini menunggu mereka, Ribery dan Benzema merupakan pemain kunci tim kami," ujar Blanc, sebagaimana dikutip dari Reuters.
Blanc mengatakan, akan bicara dalam suratkabar pada Rabu ini (28/7), dan mengatakan bahwa seorang pemain yang sedang sedang diperiksa hukum tidak otomatis dicoret dari tim.
Masa depan kedua pemain itu belum pasti setelah Menteri Kesehatan dan Olahraga Roselyne Bachelot dan Menteri Olahraga Junior Rama Yade mengatakan bahwa para pemain yang sedang berperkara hukum tidak boleh mewakili Prancis.
Blanc, yang menggantikan Raymond Domenech awal bulan ini setelah Prancis tersingkir di putaran pertama Piala Dunia, melarang bermain 23 anggota timnas Piala Dunia untuk pertandingan persahabatan melawan Norwegia di Oslo, bulan depan. Ribery juga termasuk pemain yang dilarang ikut bertanding melawan Norwegia. Tapi Benzema yang tak masuk skuad Piala Dunia punya kesempatan bermain di Oslo.