REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Arsitek Sriwijaya FC Rahmad Darmawan menyampaikan ucapan terima kasih kepada masyarakat Sumatra Selatan (Sumsel) yang telah memberikan dukungan terhadap dirinya selama tiga musim menukangi 'Laskar Wong Kito'.
''Melalui kesempatan ini, saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh masyarakat Sumatra Selatan yang telah memberikan dukungan penuh selama tiga musim di Sriwijaya FC,'' ujar RD, sapaan Rahmad, dalam keterangannya kepada wartawan, Ahad malam (1/7).
Mulai musim depan, RD tidak lagi menangani Sriwijaya FC. Manajemen klub telah menunjuk mantan arsitek timnas senior Ivan Venkov Kolev untuk menangani 'Laskar Wong Kito'. Bahkan, pergantian RD ke Kolev sudah diumumkan sejak sebelum semifinal Piala Indonesia digelar.
''Ini merupakan laga terakhir saya bersama Sriwijaya FC. Saya juga ingin memintaa maaf bila ada kesalahan yang telah saya perbuat selama di Sriwijaya FC. Saya berharap Sriwijaya FC bisa semakin maju,'' imbuh RD.
Sriwijaya, kata RD, telah menciptakan sejarah dalam persepakbolaan Indonesia. Sriwijaya menjadi tim pertama yang meraih double winner. ''Sriwijaya juga menjadi tim pertama yang mencetak hat-trick di Piala Indonesia,'' jelasnya.
Sriwijaya memang mencetak hat-trick juara Piala Indonesia setelah menaklukkan Arema Indonesia 2-1 pada final Piala Indonesia di Stadion Manahan, Solo, Ahad (1/8).
Striker Keith Kayamba Gumbs mengawali pesta Sriwijaya setelah membobol gawang Arema pada menit ke-48. Gol itu menjadikan pemain 'Laskar Wong Kito' makin bersemangat.
Sayangnya, mereka gagal mempertahankan keunggulannya. Arema yang ketinggalan gol justru memperlihatkan permainan ngotot.
Hasilnya, striker M. Ridhuan sukses menyamakan kedudukan di menit ke-71. Gol terjadi setelah terjadi kemelut di depan gawang SFC yang dikawal Hendro Kartiko.
Sriwijaya akhirnya memastikan juara saat Pavel Solomin membobol gawang Arema di menit ke-78. Gol itu sempat diprotes pemain Arema karena Solomin dianggap offside. Kekuatan Arema agak pincang lantaran sejak menit ke-20 hanya tampil dengan 10 pemain. Ini akibat striker Noh Alam Shah dikartu merah.
Berikut daftar juara Piala Indonesia:
Musim 2005: Arema
Musim 2006: Arema
Musim 2007: Sriwijaya FC
Musim 2008/09: Sriwijaya FC
Musim 2010: Sriwijaya FC