REPUBLIKA.CO.ID, PALEMBANG--Peluang pemain belakang tim nasional Cina Wang Weilong berkostum Sriwijaya FC kandas. Pemain yang didatangkan agen pemain Indo Bola Mandiri tersebut menurut Hendri Zainuddin Direktur Teknik Sriwijaya FC, tidak memenuhi harapan pelatih Ivan Kolev.
Wang Weilong pemain kelahiran 24 Pebruari 1988 tersebut awalnya diplot mengisi satu kuota pemain asing Asia yang masih kosong di klub berjuluk Laskar Wong Kito. Wang yang sebelumnya bergabung dengan klub Shandong Luneng didatangkan ke Malang bergabung dengan pemain Sriwijaya FC yang sedang menjalankan pemusatan latihan di sana. Ia sempat memperkuat tim saat bertanding uji coba dengan Persibo.
''Seharusnya keputusan mengenai Wang akan dikontrak atau tidak diambil setelah laga Community Shield melawan Arema Indonesia, 25 September. Tapi Ivan Kolev punya putusan lain, ia menyatakan tidak berminat terhadap Wang Weilong. Akhirnya manajemen memutuskan memulangkan Wang lebih awal ke agennya,” kata Hendri Zainuddin, Kamis (23/9).
Hendri menjelaskan, dalam penampilannya, Wang tidak dapat menunjukan performa terbaik selama mengikuti pemusatan latihan di Malang. Selain itu stok untuk posisi pemain belakang Sriwijaya sudah cukup. “Pelatih Ivan Kolev menganggap stok yang ada sudah cukup dan tidak emergency untuk mendapatkan pemain baru,” katanya.
Saat ini kuota pemain asing Sriwijaya FC berjumlah empat orang, dua dari Asia dan dua dari nonAsia. Mereka dalah Keith Kayamba Gumbs (St Kitt & Nevis), Park Jung Hwan (Korea Selatan), Julio Caesar (Brasil) dan Claudiano Do Santos (Brasil).
Sebelumnya Presiden Sriwijaya, Dodi Reza Alex mengatakan, Sriwijaya membidik pemain nasional Korea Utara (Korut) Ji Yun Nam yang berlaga pada Piala Dunia 2010 di Afrika Selatan guna mengisi kuota satu pemain asing Asia yang masih kosong. “Dia sudah setuju dengan nilai kontrak yang ditawarkan manajemen Sriwijaya,” katanya.
Menurut Dodi yang juga anggota Komisi VI DPR RI, sudah ada pembicaraan intensif dengan Eko Subekti yang menjadi agen pemain bek sayap Korut yang sempat membobol gawang Brazil pada piala dunia lalu. “Jika negosiasi berjalan lancar, diperkirakan Ji Yun Nam akan bergabung pada November atau Desember,'' jelasnya.
Apalagi, Badan Liga Indonesia memberi jeda waktu hingga dua bulan untuk transfer window. ''Waktu ini akan kami manfaatkan karena proses pengurusan administrasi memakan waktu lama mengingat Ji Yun Nam adalah pemain Korea Utara pertama yang pertama bermain di Indonesia,'' jelasnya.
Diperkirakan pemain Korut ini nilai kontraknya di bawah Rp 1 miliar, sekitar Rp 900 juta lebih. Untuk memperoleh Ji Yun Nam Sriwijaya harus membayar biaya transfer dari klub lamanya sebesar 10 ribu dolar AS.