REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER--Kondisi internal Manchester City dilaporkan sedang bergejolak, menyusul kekalahan 1-2 dari Wolverhampton Wanderers di akhir pekan lalu. Pelatih City, Roberto Mancini, dikabarkan tidak lagi mendapat rasa hormat dari pemainnya.
Gaya kepelatihan Mancini di City yang otoriter dan menolak menampung pendapat dari pemain-pemainnya yang kabarnya menjadi muara dari menurunnya kualitas rasa hormat terhadap dirinya.
Diungkapkan sumber The Sun, internal City sedang tidak harmonis. Hubungan antarpemain juga tidak baik, dan demikian juga antara pemain dan pelatih.
"Tim ini benar-benar berantakan," kata sumber tersebut, Senin (1/11). "Semangat tim di sini berguguran karena tidak ada rasa hormat kepada pelatih dan sejumlah pemain bahkan hanya bisa mengira-ngira kapan ia bisa bermain.''
Sumber The Sun itu menilai Mancini hanya akan memainkan pemain yang dianggapnya cocok dengan skemanya dan tidak mencari alternatif lain atau melihat dan menghargai pemain yang sudah berusaha keras untuk bisa masuk ke tim utama.
"Pemain tidak suka gaya konfrontasi ala Mancini. Mereka juga tak tahu siapa yang akan dibawanya masuk lagi ke tim. Yang diinginkan pemain hanyalah Mancini pergi," ungkap sumber The Sun lainnya. Belum ada tanggapan dari Mancini dan klub terkait hal ini.
| Pos | Team | Main | Menang | Seri | Kalah | Gol | -/+ | Poin |
|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
| 1 |
Liverpool
|
7 | 6 | 0 | 1 | 13 | 11 | 18 |
| 2 |
Manchester City
|
7 | 5 | 2 | 0 | 17 | 9 | 17 |
| 3 |
Arsenal
|
7 | 5 | 2 | 0 | 15 | 9 | 17 |
| 4 |
Chelsea
|
7 | 4 | 2 | 1 | 16 | 8 | 14 |
| 5 |
Aston Villa
|
7 | 4 | 2 | 1 | 12 | 3 | 14 |
Ikuti Whatsapp Channel Republika