REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Pebalap Kasih Hanggoro kembali tampil di Reli Dakar 2011 yang berlangsung 16 hari mulai 1 hingga 16 Januari 2011.
"Target saya tidak muluk-muluk, berusaha sekeras mungkin untuk lebih baik dibandingkan hasil tahun lalu," kata Kasih Hanggoro yang akrab dipanggil Aang ini kepada wartawan di Jakarta, Kamis (25/11).
Aang yang merupakan dosen Universitas Budi Luhur dan Ketua Badan Pelaksana Harian Yayasan Budi Luhur ini pada musim sebelumnya berhasil hingga etape ke-3 di urutan 121 dari total peserta kurang lebih 200 pebalap. "Tantangannya tentu debu dan ketinggian di lintasan. Namun, kali ini saya tidak sendiri lagi seperti musim pertama, karena dibantu navigator Iriatna Yudha Satria," jelasnya.
Reli Dakar 2011 akan melintasi dua negara Argentina dan Chili dengan menempuh total jarak sepanjang kurang lebih 9.000 km.
Menurut Aang, tim Epsilon telah melaksanakan persiapan di Spanyol dengan testing mobil yang akan dipakai Mitsubishi Moatero V60 dengan kapasitas mesin sebesar 3.200cc diesel dan spesifikasi yang sudah masuk standar T-2.
"Ini adalah balapan saya terakhir di reli Dakar. Untuk musim mendatang saya mendukung pebalap muda untuk tampil di event ini," katanya yang akan mengembangkan Sekolah Dakar.
Pada tahun 1989-1990, pereli Indonesia Tinton Suprapto bersama Dali Sofari dan Richard Hendarmo pernah berpartisipasi pada reli yang waktu itu masih disebut Paris-Dakar.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
