Ahad 12 Dec 2010 03:23 WIB

Kalah atau Memang, Ancelotti Optimistis Didukung Abramovich

Rep: ditto pappilanda/ Red: taufik rachman

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA-- Jauh dari upaya memberikan sedikit cahaya pada krisis yang menimpa Chelsea, Carlo Ancelotti menghadapi situasi ini dengan kepala tegak. Ancelloti merasa percaya diri karena apapun yang terjadi dengan timnya, Roman Abramovich, sang pemilik klub, tetap mempercayainya sebagai pelatih.

Membicarakan tiga pertandingan berikutnya – melawan Tottenham Hotspur, Manchester United dan Arsenal – Ancelotti mengatakannya sebagai takdir, situasi yang harus dihadapi atau mati. Dirinya percaya Roman Abramovich tidak akan melakukan sesuatu yang gegabah, setidaknya yang berkaitan dengan dirinya.

Manajer Chelsea ini mengungkapkan bahwa kekalahan timnya di Marseilles, Rabu lalu – empat kali kekalahan dari delapan pertandingan di Barclays Premier League – sudah didiskusikan secara terbuka dengan atasannya tersebut.

Abramovich tidak hanya menjanjikan dukungan, tetapi juga mengatakan Italia akan punya uang untuk dibelanjakan – uang yang banyak, malah -- selama jendela transfer Januari mendatang.

Setelah guncangan di pemusatan latihan dengan pemecatan Ray Wilkins yang menentang keinginan Ancelotti, hal inilah yang perlu dijelaskan Abramovich. Seusai pertandingan terakhir lalu, Ancelotti tampak sangat kecewa, bahkan depresi.

Pada Jumat kemarin, meskipun mengakui betapa seriusnya kesulitan Chelsea, suasana hatinya sudah jauh lebih optimis.

"Sekarang bukan waktu untuk berpikir tentang jendela transfer karena kami harus bermain dengan pemain ini melawan Tottenham hari Minggu ini," katanya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement